Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Komisi II Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan terkait upaya pencegahan dan penanggulangan ibu hamil dari pandemi COVID-19.
Rombongan DPRD Komisi II Tanah Laut (Tala) berjumlah 11 orang dan dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD H Atmari, Ketua Komisi II Edi Purwanto, Wakil Ketua Komisi II H Junaidi, Sekretaris DPRD Hj Asmiriyati dan anggota Komisi II DPRD lainnya.
Komisi II DPRD itu disambut langsung Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Hj Mery Rukaini, beserta anggota DPRD, Sekda Barito Utara H Jainal Abidin, unsur FKPD, Plt Kepala Dinas Kesehatan Siswandoyo di ruang sidang DPRD setempat di Muara Teweh, Jumat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Barito Utara menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota DPRD asal Kabupaten Tanah Laut yang telah datang melakukan kunjungan dalam rangka memantau secara langsung dalam penanganan virus COVID-19 untuk ibu hamil di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo menyampaikan penanganan ibu hamil dalam pandemi ini adalah dengan cara jaga kesehatan dan dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, aktifitas fisik ringan, minum tablet tambah darah sesuai dosis, jaga kebersihan diri dan lingkungan, bersihkan dan disenfeksi secara rutin permukaan benda yang sering disentuh.
Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, menyampaikan Barito Utara berupaya melakukan efisiensi anggaran untuk penanggulangan COVID-19. Pemkab Barut melaksanakan setiap hari penyemprotan disinfektan untuk area publik dan Rumah Sakit Muara Teweh.
"Kabupaten Barito Utara telah menempatkan posko-posko di perbatasan antar Kabupaten untuk mencegah dan memfilter orang yang keluar masuk Kabupaten Barito Utara," kata Sekda Jainal Abidin.
Wakil Ketua Komisi II Tala H Junaidi bertanya tentang penanganan ibu hamil di masa pandemi COVID-19. “Apakah ada skrining dan semacamnya,".
Ketua Komisi II DPRD Tala Edi Purwanto mengapresiasikan kinerja Pemkab Barito Utara mulai dari penanganan COVID-19 serta penataan dan kebersihan kota.
“Berdasarkan data tahun 2020 jumlah ibu hamil di Kabupaten Barito Utara turun dari 2019 lalu, apakah ada kiat-kiat khusus untuk menekan laju ibu hamil dimasa pandemi COVID-19 ini,"kata Edy.
Anggota Komisi II M Yusuf AR, juga menanyakan tentang refocusing dana COVID-19 di Kabupaten Barito Utara.
Menanggapi pertanyaan tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara H Siswandoyo yang juga Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 mengatakan belum dilakukan skrining untuk ibu hamil secara mendetail karena minimnya kasus COVID-19.
Dinas Kesehatan melakukan kerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mensosialisasikan penggunaan KB dan sebagai target penurunan angka ibu hamil.
Sekda Barito Utara H Jainal Abidin menyampaikan menyikapi perkembangan covid-19, Kabupaten Barito Utara melaksanakan refocusing dana untuk sapras COVID-19. Dan mempunyai dana cadangan Rp80 miliar.
"Pemkab Barito Utara membuat peraturan bupati mendahului perubahan sebanyak 5 kali untuk dana refocusing COVID-19,” kata Jainal Abidin.
Berita Terkait
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Barito Utara tetapkan zakat fitrah Rp37.500 sampai Rp65.000/jiwa
Kamis, 28 Maret 2024 16:06 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
Perusahaan di Barito Utara diminta bayar THR H-7
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
THR PNS Barito Utara cair pada 2 April
Rabu, 27 Maret 2024 13:16 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib