Jakarta (ANTARA) - Tokopedia menyatakan sudah melaporkan pihak ketiga yang membocorkan dan mengunggah data pengguna platform jual beli tersebut di media sosial ke kepolisian.
"Kami telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum," kata VP of Corporate Communications, Tokopedia, Nuraini Razak, dalam keterangan resmi, dikutip Senin.
Grup di media sosial Facebook yang berkaitan dengan keamanan siber memuat tautan untuk mengunduh 91 juta data Tokopedia secara gratis.
Baca juga: Sebanyak 91 juta data akun Tokopedia bocor, masyarakat harus waspada
Pakar keamanan siber CISSREC Pratama Persadha menelusuri tautan tersebut bersumber dari situs Raidforums, akun pengunggah mengaku membeli data di situs gelap seharga 5.000 dolar Amerika Serikat.
Tokopedia menyatakan kasus itu bukan upaya pencurian data baru dan sudah mengetahui unggahan di media sosial tersebut.
"Kami ingin menegaskan bahwa ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi," kata Nuraini.
Tokopedia pada Mei lalu diterpa masalah keamanan, jutaan data pengguna mereka dikabarkan dicuri peretas. Saat itu, perusahaan rintisan unicorn ini membenarkan ada upaya pencurian data, namun, memastikan informasi penting tetap terlindungi.
Tokopedia menyatakan sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk masalah ini dan secara berkala sudah memberi tahu kepada para pengguna mereka, termasuk cara melindungi data pribadi.
Baca juga: Royal Enfield kini tersedia di Tokopedia
Baca juga: Tokopedia dan Shopee bisa diakses tanpa kuota dengan kartu seluler berikut
Baca juga: Tokopedia kirim pernyataan ke pengguna terkait kebocoran data
Berita Terkait
Kalimantan Tengah jaga ketersediaan arsip tetap autentik
Selasa, 23 April 2024 15:16 Wib
Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
Benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing? Ini faktanya
Selasa, 2 April 2024 7:50 Wib
KPU Bartim pastikan coklit data pemilihan bupati dan wakil bupati
Selasa, 27 Februari 2024 6:15 Wib
Pemkab Kapuas perketat data P3KE dan DTKS
Senin, 26 Februari 2024 22:38 Wib
Pemkab Barito Utara lakukan Forum Satu Data Indonesia
Jumat, 16 Februari 2024 8:22 Wib
Data masuk sementara dari Populi Center, Prabowo-Gibran 60,67 persen dalam "quick count"
Rabu, 14 Februari 2024 16:23 Wib
Ganjar sebut data bansos saat ini tidak valid, ini faktanya!
Selasa, 6 Februari 2024 10:55 Wib