Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran langsung menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi menyalurkan bantuan sebanyak satu set mesin PCR kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Setelah presiden menyerahkan bantuan tersebut, kami pun langsung menindaklanjutinya dengan menyerahkannya kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Kalimantan Tengah diketahui menerima alokasi bantuan sebanyak dua set mesin PCR dan salah satunya ditujukan kepada Kotawaringin Timur, usai presiden menyetujui usulan permintaan bantuan dari tim gugus tugas kabupaten setempat.
Bantuan mesin PCR itu, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sugianto Sabran kepada Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di Aula Jayang Tingang Palangka Raya.
"Adanya bantuan mesin PCR ini kami harapkan membuat upaya penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah bisa semakin cepat dan maksimal," ungkapnya.
Baca juga: Polda Kalteng salurkan 3.000 paket sembako dari presiden
Baca juga: Penambahan pasien sembuh COVID-19 di Kalteng mencapai 67 orang
Sementara itu untuk satu set mesin PCR lainnya, rencananya akan diperuntukkan bagi percepatan penanganan di wilayah DAS Barito. Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kabupaten Barito Utara.
Sugianto mengharapkan, usai diserahkannya bantuan mesin PCR tersebut agar kabupaten penerima baik Kotawaringin Timur maupun Barito Utara, bisa segera menyediakan fasilitas laboratorium yang dibutuhkan.
"Kami mendorong kabupaten penerima bisa segera menyediakan laboratorium yang diperlukan dan kami yakin hal itu bisa dipenuhi, sehingga saat semua mesin PCR bisa beroperasi maka pemeriksaan sampel pasien bisa meningkat secara signifikan," ucapnya.
Diketahui, selain mendapat bantuan dua set mesin PCR, Kalteng juga menerima ventilator, PCR kit, RNA kit, masker kain, hazmat, thermogun, vitamin dan berbagai barang lainnya dalam jumlah yang beragam.
Ia menegaskan semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, harus bisa bergerak secara cepat, efektif dan efisien dalam upaya penanganan COVID-19. Hal itu sesuai instruksi dan tindakan nyata yang dilakukan Presiden Jokowi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Baca juga: Kabar baik, 33 penderita COVID-19 di Kapuas dinyatakan sembuh
Baca juga: Kapasitas produksi alat tes COVID-19 lokal masih terbatas
Baca juga: Sampai hari ini kasus baru positif COVID-19 turun drastis dibanding kemarin