Kuala Kapuas (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menggelar apel dan pelepasan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau pencocokan dan penelitian (coklit) di daerah setempat pada Sabtu (18/7).
“Apel ini juga dibarengi dengan gerakan pemasangan masker serentak kepada seluruh petugas PPDP,” kata Ketua KPU Kapuas, Jamilah Maisura di Kuala Kapuas.
Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan pemasangan atribut alat pelindung diri (APD) lengkap kepada seluruh petugas PPDP yang nantinya akan terjun ke lapangan untuk mencoklit kependuduk atau masyarakat setempat.
Ada sebanyak 1.001 orang petugas pemutakhiran data pemilih yang tersebar di 17 kecamatan di daerah setempat, serta serentak mulai melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Harapan saya dari kegiatan ini, seluruh petugas PPDP di lapangan selalu menjaga keselamatan, kesehatan dan tetap memakai atribut lengkap pada saat coklit ke rumah-rumah penduduk,” jelasnya.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, sebanyak 1.001 orang PPDP tersebut sudah menjalankan sejumlah tahapan. Salah satunya, mengikuti pemeriksaan cepat COVID-19 atau ‘rapid test’, guna mengetahui kesehatan tubuh mereka dalam upaya pencegahan COVID-19 saat bertugas nantinya.
Dari 1.001 orang yang mengikuti pemeriksaan cepat tersebut, ditemukan sejumlah petugas reaktif, kemudian digantikan dengan yang lain.
“Dari 17 kecamatan PPDP yang mengikuti pemeriksaan pemeriksaan cepat, ada satu wilayah kecamatan saja ditemukan beberapa orang petugas reaktif, yakni Kecamatan Selat. Sedangkan kecamatan lain aman dan yang reaktif pun sudah kami gantikan orangnya,” ungkapnya.
Jamilah berharap dalam kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan.
1.001 petugas lakukan coklit di Kapuas
Ketua KPU Kapuas, Jamilah Maisura secara simbolis memasang atribut kelengkapan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) setempat, Kuala Kapuas, Sabtu, (18/7/2020). (ANTARA/All Ikhwan)
