Polda Kalteng tingkatkan kemampuan personel amankan pilkada

Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah mengaku meningkatkan kemampuan personel melalui berbagai latihan untuk mengamankan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember nanti.

"Dengan latihan dan mengecek peralatan dengan rutin tentunya kami siap untuk menghadapi situasional dan kondisional apapun dengan sigap, cepat dan tepat kapan pun personel kami dibutuhkan," kata Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Susilo Wardono melalui Kepala Sub Direktur Dalmas AKBP Nur Wahyudi di Palangka Raya, Selasa.

Nur Wahyudi mengatakan, hampir setiap hari personelnya melakukan latihan untuk meningkatkan kemampuan. Ini penting guna mengantisipasi dan menghadapi situasi politik yang ada di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya.

Apa yang dilakukan personel Direktorat Samapta Polda Kalteng selama ini tidak hanya untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020, tetapi juga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di provinsi ini.

Latihan ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat kecepatan, kesiapsiagaan dan ketanggapan personel, khususnya Peleton Dalmas dalam menghadapi dinamika situasi kamtibmas yang ada di Kalteng.

Tidak hanya itu, Peleton Dalmas Samapta Polda Kalteng juga selalu siap apabila menetralisir apabila ada terjadi upaya pengumpulan massa untuk melakukan hal yang negatif.

"Salah satunya seperti demo massa yang tidak puas misalnya dengan hasil pilkada serta lain sebagainya," ucap perwira Polri berpangkat melati dua itu.

Setiap hari puluhan personel Direktorat Samapta Polda Kalteng yang bermarkas di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Kota Palangka Raya selalu berlatih dengan berbagai peralatan yang mereka miliki.

Latihan yang dilakukan seperti persiapan tembok ketahanan Peleton Dalmas yang dibentuk formasi menggunakan tameng, cara menghadapi massa yang sedang demo dan perbuatan yang anarkis serta lain sebagainya.

Mereka juga mempersiapkan armada yang dimiliki Direktorat Samapta, sesuai dengan fungsinya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca juga: 187 personel Polresta Palangka Raya siap amankan pilkada

Baca juga: Palangka Raya optimalkan peran kelurahan dalam antisipasi karhutla