Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan akan mulai mengizinkan penonton dalam jumlah terbatas datang ke stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan bisbol dan sepak bola di tengah pandemi COVID-19.
Negeri Ginseng menjadi salah satu negara paling terdampak pandemi virus corona di luar China. Namun tampaknya, pemerintah setempat mampu mengendalikan penyebaran virus berkat program “pelacakan, tes, dan pengobatan" secara luas, meski tidak pernah menerapkan kebijakan kuncitara atau lockdown.
Aturan jarak sosial juga mulai dilonggarkan sejak awal Mei. Beberapa kompetisi olahraga, seperti bisbol dan sepak bola pun sudah kembali bergulir tanpa penonton.
Akan tetapi, mulai Minggu (26/7), suporter bakal diizinkan untuk mengisi sekitar 10 persen kapasitas yang ada di stadion, kata Yoon Tae-ho dari Pusat Penanggulangan Bencana Korea Selatan, seperti dikutip AFP, Jumat.
Proporsi yang sama juga akan berlaku pada pertandingan sepak bola mulai 1 Agustus.
“Semua tiket akan dijual secara online untuk melacak setiap orang yang masuk stadion. Setiap penonton harus memakai masker sepanjang pertandingan,” kata Yoon.
Jumlah kasus infeksi COVID-19 harian di Korea Selatan bervariasi antara 25 hingga 60 kasus dalam beberapa pekan terakhir. Penambahan kasus sebagian besar terjadi di wilayah metropolitan Seoul.
Hingga Jumat (24/7), total kasus infeksi virus corona di Korea Selatan menembus 13.979 kasus. Otoritas setempat memprediksi kemungkinan jumlah tambahan kasus harian COVDID-19 pada Sabtu (26/7) di atas 100 orang
Berita Terkait
Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Rafael Struick: Kemenangan dari Korsel sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 5:45 Wib
Indonesia ke semifinal usai tumbangkan Korsel lewat adu penalti
Jumat, 26 April 2024 5:35 Wib
Jepang dan Korsel lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Sabtu, 20 April 2024 15:18 Wib
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol beri selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres
Kamis, 18 April 2024 14:34 Wib
Penyanyi asal Korsel Park Bo Ram meninggal di usia 30 tahun
Sabtu, 13 April 2024 14:44 Wib
Kapal nelayan tenggelam di Korsel, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 22:16 Wib
Korsel beri sanksi atas aksi mogok 'ilegal' para dokter magang
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib