Ajudan Wakil Bupati Bartim terkonfirmasi positif COVID-19

id Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas ,Barito Timur,Bartim,Kalteng,kasus virus corona di Bartim,ajudan wabup bartim,Koordinator B

Ajudan Wakil Bupati Bartim terkonfirmasi positif COVID-19

Koordinator Bidang Pencegahan pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim Simon Biring. ANTARA/HO

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas melalui Koordinator Bidang Pencegahan Simon Biring membenarkan ajudan Wakil Bupati Bartim berinisial A (27) terkonfirmasi positif COVID-19.

"Berdasarkan hasil swab yang keluar dan sudah diterima, Tuan A dinyatakan positif COVID-19," kata Simon Biring saat konferensi video di Tamiang Layang, Senin.

Informasinya Tuan A diduga tertular dari isterinya berinisial MG (26) yang positif COVID-19 sebelumnya. Tertularnya virus SAR Cov-2 itu diduga dari perjalan luar daerah. Untuk itu, Tuan A saat ini sudah dijemput untuk mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Tamiang Layang.

Selain Tuan A, ada juga seorang anak berinisial D (17) yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab. Anak D juga sudah dijemput dan menjalani perawatan di ruang isolasi pada RSUD Tamiang Layang.

"Keduanya sudah menjalani perawatan secara intensif agar biaa sembuh. Kemungkinan besar akan cepat sembuh karena tidak ada penyakit penyerta," kata Simon.

Mengenai kontak erat Tuan A akan dilakukan tes cepat dan swab untuk mengetahui apakah tertular COVID-19 atau tidak. Selain ada penambahan  juga ada satu pasien COVID-19 yang sembuh," kata Simon lagi.

Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tamiang Layang Bartim penuh

Dengan adanya penambahan dua warga terkonfirmasi positif COVID-19, secara kumulatif ada 45 warga terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian 18 orang dalam perawatan dan 26 orang sudah sembuh, serta satu orang meninggal dunia.

Simon juga menjelaskan, Kantor Dinkes Bartim sudah dibenahi dan sudah siap menjadi ruang isolasi positif COVID-19 dan ruang isolasi bagi warga yang hasil tes cepat menunjukkan reaktif.

"Kantor Dinas bisa menampung 25 pasien COVID-19 dan 25 pasien yang hasil tes cepatnya reaktif," kata Kepala Dinkes Bartim itu.

Warga diminta tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak dan tidak berkerumun ditempat umum maupun tempat kerja, dan mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir.

"Kunci memutus rantai penyebaran COVID-19 yang efektif adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan kedisiplinan," demikian Simon.

Baca juga: Sudah lima tenaga kesehatan di Bartim terkonfirmsi COVID-19

Baca juga: Bupati Bartim apresiasi bantuan dan dukungan DPRD sukseskan pembangunan

Baca juga: Perubahan APBD Bartim disusun untuk mendanai kegiatan prioritas