Simulasi sispamkota pastikan kesiapan Seruyan menghadapi pilkada

id Pemkab seruyan, bupati seruyan, yulhaidir, uhai, pilkada kalteng 2020, sispamkota polres seruyan

Simulasi sispamkota pastikan kesiapan Seruyan menghadapi pilkada

Bupati Seruyan  Yulhaidir (kiri) dan Wakil Bupati Seruyan Iswanti (kanan) bersama anggota Polres Seruyan di Lapangan Gagah Lurus Kuala Pembuang, Senin, (27/7/2020). (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengatakan, simulasi sistem pengamanan kota atau sispamkota oleh Polres dalam rangka kesiapan menghadapi pilkada 2020 mendatang.

"Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah nantinya," katanya di Kuala Pembuang, Senin.

Simulasi itu bertujuan untuk memastikan kesiapan dari seluruh pemangku kepentingan gabungan dalam penyelenggaraan pilkada serentak yang dijadwalkan digelar Desember 2020 mendatang. 

"Mengingat pelaksanaan pilkada 2020 sudah semakin dekat, yakni sekitar lima bulan lagi, maka berbagai persiapan perlu dimatangkan untuk menyambut pelaksanaan pesta demokrasi tersebut," jelasnya.

Jika berbagai persiapan telah dilakukan dengan baik, maka diharapkan seluruh tahapan berjalan dengan aman, lancar dan terkendali.

Menurutnya, pada pilkada nanti, tahapan demi tahapan pelaksanaan bukan berjalan semakin mudah, melainkan semakin kompleks seiring berjalannya upaya meningkatkan pengetahuan, perhatian dan partisipasi masyarakat.

"Untuk itu, sangat perlu agar seluruh pemangku kepentingan khususnya dari satuan pengamanan melakukan deteksi sejak dini, terhadap potensi gangguan keamanan dan kerawanan," ungkap Yulhaidir. 

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring itu menyampaikan, perlunya deteksi kerawanan sejak dini, ditujukan agar dapat meniadakan atau menimalisir setiap permasalahan yang muncul, sehingga tidak berkembang dan menyebar secara luas.

"Kita semua tidak menginginkan pilkada 2020 ini diwarnai keributan dan cacat hukum yang pada akhirnya menimbulkan kerawanan politik dan keamanan. Kita berharap seluruh tahapannya berjalan lancar, aman dan sukses," harapnya.

Bupati menambahkan agar masyarakat peduli dan terlibat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menggunakan hak suaranya, sehingga pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kalteng semakin maju.