Puluhan pemancing Palangka Raya adu keberuntungan dapatkan lele dumbo
Palangka Raya (ANTARA) - Puluhan pemancing di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengadu nasib untuk mendapatkan lele dumbo dengan berat 9,5 kilogram dalam perlombaan mancing yang dilaksanakan di kolam pancing Dohong yang berada di Jalan Ir Soekarno.
Ketua Panitia lomba mancing ikan lele dumbo Arton S Dohong, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu upaya menyalurkan hobi masyarakat atau para mancing mania di Kota Palangka Raya.
"Selain menyalurkan hobi, kegiatan ini juga untuk bersilaturahmi antara sesama pemancing dan menghilangkan stres setelah satu minggu bekerja," kata Arton saat dibincangi di lokasi lomba.
Pria yang menjabat Bupati Gunung Mas periode 2014-2019 itu mengatakan, peserta yang mengikuti lomba memancing tersebut sebanyak 96 orang. Peserta rata-rata berasal dari Kota Palangka Raya yang memang sangat hobi memancing.
Peserta yang ada yang datang dengan sanak keluarganya itu. Peserta beradu hoki untuk mendapatkan lele dumbo sebanyak-banyaknya agar bisa meraih hadiah dengan total Rp12 juta yang akan diberikan untuk enam orang.
"Juara pertama mendapatkan Rp2 juta, juara dua Rp1,5 juta, juara tiga tiga Rp1 juta, juara empat Rp750 ribu, juara lima Rp500 ribu dan juara enam sebesar Rp350 ribu," katanya.
Arton yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan, event-event seperti ini kapan saja bisa dilaksanakan kembali. Apabila ada permintaan para mancing mania ini, dirinya tentu siap untuk melaksanakan kegiatan serupa di kolam Pancing Dohong miliknya tersebut.
"Saya terbuka saja orangnya, ketika nantinya ada yang mau menggelar event serupa, saya juga siap untuk mendukung demi menyalurkan hobi dan membuang stres kita selama bekerja," ungkapnya.
Dalam perlombaan yang melibatkan orang banyak tersebut tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang berada di lokasi lomba mancing wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sedangkan di lokasi pemancingan juga disediakan sejumlah tempat cuci tangan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar penularan virus COVID-19 tidak sampai menular kepada para peserta.
Baca juga: BPJS Kesehatan diminta terus tingkatkan layanan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya izinkan kawasan wisata mulai beroperasi
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya minta pengusaha sukseskan program subsidi gaji
Ketua Panitia lomba mancing ikan lele dumbo Arton S Dohong, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu upaya menyalurkan hobi masyarakat atau para mancing mania di Kota Palangka Raya.
"Selain menyalurkan hobi, kegiatan ini juga untuk bersilaturahmi antara sesama pemancing dan menghilangkan stres setelah satu minggu bekerja," kata Arton saat dibincangi di lokasi lomba.
Pria yang menjabat Bupati Gunung Mas periode 2014-2019 itu mengatakan, peserta yang mengikuti lomba memancing tersebut sebanyak 96 orang. Peserta rata-rata berasal dari Kota Palangka Raya yang memang sangat hobi memancing.
Peserta yang ada yang datang dengan sanak keluarganya itu. Peserta beradu hoki untuk mendapatkan lele dumbo sebanyak-banyaknya agar bisa meraih hadiah dengan total Rp12 juta yang akan diberikan untuk enam orang.
"Juara pertama mendapatkan Rp2 juta, juara dua Rp1,5 juta, juara tiga tiga Rp1 juta, juara empat Rp750 ribu, juara lima Rp500 ribu dan juara enam sebesar Rp350 ribu," katanya.
Arton yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan, event-event seperti ini kapan saja bisa dilaksanakan kembali. Apabila ada permintaan para mancing mania ini, dirinya tentu siap untuk melaksanakan kegiatan serupa di kolam Pancing Dohong miliknya tersebut.
"Saya terbuka saja orangnya, ketika nantinya ada yang mau menggelar event serupa, saya juga siap untuk mendukung demi menyalurkan hobi dan membuang stres kita selama bekerja," ungkapnya.
Dalam perlombaan yang melibatkan orang banyak tersebut tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang berada di lokasi lomba mancing wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sedangkan di lokasi pemancingan juga disediakan sejumlah tempat cuci tangan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar penularan virus COVID-19 tidak sampai menular kepada para peserta.
Baca juga: BPJS Kesehatan diminta terus tingkatkan layanan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya izinkan kawasan wisata mulai beroperasi
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya minta pengusaha sukseskan program subsidi gaji