Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas melalui Koordinator Bidang Pencegahan dr Simon Biring MPH menyatakan ada 13 warga terkonfirmasi positif COVID-19.
“Hari ini ada penambahan 13 warga Bartim terkonfirmasi positif COVID-19. Dua diantaranya yakni Ketua KPU dan anggota atau komisioner KPU Bartim,” kata Simon melalui telepon genggam saat dihubungi di Tamiang Layang, Minggu.
Simon menyebutkan, warga Bartim yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni Tuan J, Nyonya Z, Tuan AS, Nyonya F, Nyonya R dari Kelurahan Tamiang Layang dan Tuan AM dari Desa Matabu Kecamatan Dusun Timur.
Selain itu, Nyonya N, Tuan H, Tuan G, Nyonya O, Nyonya M dan Nyonya Y dari Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah dan Tn Y Desa Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.
Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dilakukan penjemputan untuk mendapatkan perawatan hingga sembuh pada ruang isolasi RSUD Tamiang Layang.
Dijelaskan Simon, dari dua dari 13 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 memiliki keluhan atau disebut simtomatik. Sedangkan 11 orang lainnya tanpa memiliki keluhan atau asimtomatik
“Kita akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan ke Kantor KPU Bartim dan Inspektorat. Selain itu, akan dilakukan penyemprotan desinfektan ulang di Rujab Bupati Bartim sebagai upaya pencegahan,” kata Simon.
Warga lainnya yang memiliki riwayat kontak erat dari 13 warga positif terjangkit COVID-19 tersebut juga akan langsung dilakukan tes usap, untuk mengetahui apakah mereka tertular COVID-19 atau tidak.
“Saat ini juga ada penambahan sembilan warga Bartim yang sudah sembuh dari COVID-19 diantaranya ajudan Wakil Bupati Bartim berinisial A dan istrinya berinisial M,” kata Simon.
Sembilan warga Bartim yang sembuh yakni Tuan A, Nyonya M dan Ny L dari Kelurahan Tamiang Layang, Tuan R dari Desa Magantis, Tuan A dari Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur.
Selanjutnya, Ny L dari Kunding Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, Nyonya M dan Tuan S dari Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah dan Tuan AL dari Desa Muara Plantau Kecamatan Pematang Karau.
Secara kumulatif terdapat 63 kasus COVID-19 di Kabupaten Bartim dengan rincian 63 warga terkonfirmasi positif COVID-19, 23 orang dalam perawatan, 39 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
“Saat ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bartim semakin memprihatinkan. Warga diharapkan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” demikian Simon.
Baca juga: DPRD Bartim minta pengelolaan aset Pertamina utamakan kepentingan masyarakat
Baca juga: Program peningkatan Jalan Gumpa-Mangkarap diwacanakan 2021
Baca juga: Bupati dukung pengembangan aset jalan PT Pertamina di Bartim