Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gumas sarankan Pemkab benahi Kota Kuala Kurun
Kuala Kurun (ANTARA) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyarankan Pemerintah Kabupaten setempat agar membenahi Kota Kuala Kurun.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Nomi Aprilia saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa mengatakan bahwa pembenahan yang hendaknya dilakukan adalah pemeliharaan lampu penerangan jalan dan pemeliharaan jalan.
“Diharapkan kepada Bupati Gumas untuk memperhatikan pemeliharaan lampu penerangan jalan,” ucap Nomi yang juga merupakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan.
Baca juga: 104 pelaku usaha di Gumas diusulkan dapat bansos dari Kemenkop dan UKM
Dia menjelaskan, pemeliharaan lampu penerangan jalan yang hendaknya dilakukan utamanya adalah pemeliharaan lampu dan kebersihan di Bundaran Duhung, yang merupakan salah satu icon dari Kota Kuala Kurun.
Untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Kuala Kurun, dia menyarankan kepada Pemkab Gumas agar mengalokasikan anggaran, karena sudah banyak jalan di dalam kota yang saat ini dalam kondisi rusak.
“Jalan yang rusak tersebut akan berdampak terhadap rawannya terjadi kecelakaan lalu lintas,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Dia pun meminta kepada pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati saat mengendarai kendaraan, selalu menaati peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Baca juga: Fraksi Pendukung DPRD Gumas inginkan pembahasan raperda dibatasi
Oleh sebab itu, dia berharap Pemkab Gumas dapat mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan sejumlah titik jalan dalam Kota Kuala Kurun yang saat ini dalam kondisi rusak, supaya risiko laka lantas dapat berkurang.
Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu (12/8) menyampaikan terima kasih terhadap usul dan masukan tersebut.
Terkait pemeliharaan lampu penerangan jalan, pemkab sepakat untuk hal tersebut. Namun dengan keterbatasan anggaran pada tahun anggaran 2020 maka kegiatan ini belum tertampung. Apabila anggaran tersedia maka akan dianggarkan kembali pada APBD 2021.
Baca juga: Produk Perusda Gunung Mas Perkasa dinilai berkualitas baik
Sedangkan untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Kuala Kurun sebenarnya sudah dianggarkan pada anggaran murni APBD 2020, yaitu peningkatan Jalan Sangkurun sebesar Rp3,5 miliar, Jalan Yos Sudarso Rp4,5 miliar, dan lainnya Rp1 miliar, sehingga jumlah keseluruhan Rp9 miliar.
Namun karena ada rasionalisasi anggaran kurang lebih sebesar Rp69 miliar, maka anggaran tersebut telah digeser melalui pergeseran anggaran tahap kedua yang lalu, dan hanya tersisa anggaran untuk pemeliharaan Rp500 juta.
“Kedepan akan tetap menjadi prioritas dan perhatian pemerintah dalam rangka penataan Kota Kuala Kurun. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas akan menganggarkan kembali melalui perubahan anggaran 2020, jika anggaran masih memungkinkan dan akan kita bahas nantinya,” jelasnya.
Baca juga: Bupati-DPRD Gumas sepakati KUPA-PPAS APBD Perubahan 2020
Baca juga: Produk olahan kayu Perusda Gunung Mas Perkasa tembus pasar dunia
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi pengabdian Ketua PA Kuala Kurun
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Nomi Aprilia saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa mengatakan bahwa pembenahan yang hendaknya dilakukan adalah pemeliharaan lampu penerangan jalan dan pemeliharaan jalan.
“Diharapkan kepada Bupati Gumas untuk memperhatikan pemeliharaan lampu penerangan jalan,” ucap Nomi yang juga merupakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan.
Baca juga: 104 pelaku usaha di Gumas diusulkan dapat bansos dari Kemenkop dan UKM
Dia menjelaskan, pemeliharaan lampu penerangan jalan yang hendaknya dilakukan utamanya adalah pemeliharaan lampu dan kebersihan di Bundaran Duhung, yang merupakan salah satu icon dari Kota Kuala Kurun.
Untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Kuala Kurun, dia menyarankan kepada Pemkab Gumas agar mengalokasikan anggaran, karena sudah banyak jalan di dalam kota yang saat ini dalam kondisi rusak.
“Jalan yang rusak tersebut akan berdampak terhadap rawannya terjadi kecelakaan lalu lintas,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Dia pun meminta kepada pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati saat mengendarai kendaraan, selalu menaati peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Baca juga: Fraksi Pendukung DPRD Gumas inginkan pembahasan raperda dibatasi
Oleh sebab itu, dia berharap Pemkab Gumas dapat mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan sejumlah titik jalan dalam Kota Kuala Kurun yang saat ini dalam kondisi rusak, supaya risiko laka lantas dapat berkurang.
Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu (12/8) menyampaikan terima kasih terhadap usul dan masukan tersebut.
Terkait pemeliharaan lampu penerangan jalan, pemkab sepakat untuk hal tersebut. Namun dengan keterbatasan anggaran pada tahun anggaran 2020 maka kegiatan ini belum tertampung. Apabila anggaran tersedia maka akan dianggarkan kembali pada APBD 2021.
Baca juga: Produk Perusda Gunung Mas Perkasa dinilai berkualitas baik
Sedangkan untuk pemeliharaan jalan dalam Kota Kuala Kurun sebenarnya sudah dianggarkan pada anggaran murni APBD 2020, yaitu peningkatan Jalan Sangkurun sebesar Rp3,5 miliar, Jalan Yos Sudarso Rp4,5 miliar, dan lainnya Rp1 miliar, sehingga jumlah keseluruhan Rp9 miliar.
Namun karena ada rasionalisasi anggaran kurang lebih sebesar Rp69 miliar, maka anggaran tersebut telah digeser melalui pergeseran anggaran tahap kedua yang lalu, dan hanya tersisa anggaran untuk pemeliharaan Rp500 juta.
“Kedepan akan tetap menjadi prioritas dan perhatian pemerintah dalam rangka penataan Kota Kuala Kurun. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas akan menganggarkan kembali melalui perubahan anggaran 2020, jika anggaran masih memungkinkan dan akan kita bahas nantinya,” jelasnya.
Baca juga: Bupati-DPRD Gumas sepakati KUPA-PPAS APBD Perubahan 2020
Baca juga: Produk olahan kayu Perusda Gunung Mas Perkasa tembus pasar dunia
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi pengabdian Ketua PA Kuala Kurun