Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 telah menjungkirbalikkan industri perjalanan, namun raksasa mesin pencari Google mencoba membantu dengan menambahkan alat baru pada Google Travel.
Dikutip dari The Verge, Jumat, alat baru tersebut menandai informasi terkait pandemi untuk pengguna, seperti jumlah kasus COVID-19 di daerah tersebut dan apakan hotel menawarkan opsi pembatalan gratis.
Baca juga: Google bagikan tips seru 17 Agustusan di rumah
Penambahan baru tersebut juga termasuk "tren perjalanan" yang menunjukkan berapa persentase ketersediaan hotel dan penerbangan yang beroperasi ke daerah tersebut, dengan menggunakan data yang bersumber dari pemesanan hotel dan penerbangan Google.
Informasi tersebut akan otomatis muncul jika menggunakan Google Travel saat menelusuri hotel, penerbangan, atau persewaan liburan.
Google Travel juga mendapatkan fitur tambahan yang menunjukkan jika reservasi liburan pengguna menawarkan pengembalian uang gratis -- dengan opsi tambahan untuk memfilter pencarian pengguna secara eksklusif berdasarkan kriteria tersebut.
Baca juga: Kini Google Meet bisa diakses langsung di Gmail Android
Baca juga: Google Indonesia bagikan tips untuk jaga jejak digital
Baca juga: Curi dokumen swakemudi, mantan insinyur Google dipenjara 18 bulan
Berita Terkait
DPRD minta pemerintah awasi biro travel haji di Palangka Raya
Sabtu, 22 Juni 2024 13:01 Wib
Biro perjalanan haji dengan visa tidak resmi bakal disanksi
Rabu, 5 Juni 2024 8:09 Wib
Ini 8 rekomendasi destinasi wisata yang cocok untuk lakukan slow travel
Rabu, 15 Mei 2024 13:22 Wib
Polri diminta merazia jasa travel non prosedural
Jumat, 12 April 2024 23:22 Wib
Dugaan penipuan, polisi panggil pimpinan travel umrah asal Jepara
Jumat, 5 Januari 2024 18:07 Wib
Ratusan warga ditipu hingga Rp5 miliar, polisi tahan oknum pengusaha jasa travel umroh
Selasa, 5 Desember 2023 17:42 Wib
Dugaan penipuan travel umroh asal Jepara
Sabtu, 11 November 2023 1:32 Wib
Kemenparekraf promosikan parekraf Indonesia ke Arab Saudi
Selasa, 23 Mei 2023 21:09 Wib