Muara Teweh (ANTARA) - Seorang petani karet di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bernama Sudianto (47) merasa bersyukur karena menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Manfaat adanya KIS kini sangat kami rasakan, sebelumya tidak sempat terbayang untuk berobat ke rumah sakit karena terpikir dengan biayanya tapi dengan adanya KIS ini kami dapat berobat secara gratis, terima kasih pemerintah Kabupaten Barito Utara telah mendaftarkan kami dalam program JKN-KIS," kata Nurjanah istri Sudianto di Muara Teweh, Rabu.
Nurjannah pun mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang telah mendaftarkan keluarganya dalam program JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Beberapa bulan lalu suaminya sempat menjalani rawat inap di RSUD Muara Teweh selama empat hari, karena sakit.
"Untuk biaya pengobatan bersyukurnya sejak awal masuk di UGD sudah dipastikan jaminannya ditanggung dari KIS jadi kami enggak khawatir lagi," kata dia.
Nurjanah bercerita pengalaman pertama keluarganya menggunakan KIS.
“Sebelum dibawa ke rumah sakit, bapak sudah berobat di mantri. Kurang lebih satu minggu ga sembuh-sembuh dan kita bawa ke rumah sakit ternyata pas di IGD memang harus diperiksa dan dirawat lebih lanjut," ucapnya.
Setelah empat hari dirawat, Nurjanah lebih lega karena dengan bermodalkan kartu KIS yang dimilikinya, perawatan terhadap suaminya dapat terkontrol dengan baik dan mendapat pemeriksaan sesuai dengan indikasi medisnya.
"Sempat di rontgen juga, diagnosa sementara ada bermasalah dengan jantungnya, tapi masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Yang pasti disini kita lebih nyaman karena secara berkala dokter melakukan pemeriksaan rutin dan dari awal dilayani sangat baik," kata dia.
Dengan pekerjaan Sudianto sebagai petani karet, kebiasaannya setiap pagi untuk turun ke kebun pun tak bisa lagi Ia jalani, padahal satu-satunya penghasilan untuk menghidupi keluarganya berasal dari sana.
“Ya ketika itu terpaksa bapak enggak bisa bekerja dulu, padahal kita juga perlu uang dari hasil berkebun, tapi bagaimana lagi, sementara keluarga yang lain menggantikan," ujar Nurjanah.
Berita Terkait
Ini waktu tidur yang ideal untuk menjaga kesehatan
Kamis, 18 April 2024 15:31 Wib
Jaga kesehatan reproduksi pria dengan konsumsi makanan kaya antioksidan
Kamis, 18 April 2024 11:51 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
Cara hadapi keluhan kesehatan usai libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:21 Wib
Dinkes Kotim dirikan posko dan siagakan puskesmas selama Lebaran
Minggu, 7 April 2024 7:22 Wib
Puluhan sopir bus di Sampit jalani skrining kesehatan dan tes urine
Sabtu, 6 April 2024 5:36 Wib
Para pemudik diminta pastikan BPJS Kesehatan aktif selama mudik
Kamis, 4 April 2024 16:45 Wib
Jaga kesehatan otak dengan karbohidrat yang direkomendasikan ahli
Kamis, 4 April 2024 14:11 Wib