Persentase kesembuhan COVID-19 di Kalteng mendominasi

id Covid 19, satgas penanganan covid 19, kalteng, kalimantan tengah

Persentase kesembuhan COVID-19 di Kalteng mendominasi

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyampaikan perkembangan terbaru pada Minggu (23/8) dan menyatakan terjadi penambahan sebanyak 11 orang pasien sembuh.

"Sembuh, ada penambahan sebanyak 11 orang, yaitu di Palangka Raya dua orang, Kotawaringin Barat lima orang, Kapuas satu orang, Barito Selatan dua orang dan Barito Timur satu orang," kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng di Palangka Raya.

Berdasarkan persentase kondisi pasien COVID-19 di Kalimantan Tengah hingga saat ini, maka angka kesembuhan lebih mendominasi jika dibandingkan dalam perawatan maupun meninggal. Sembuh sebesar 75,4 persen, sedangkan dirawat 20,3 persen dan meninggal 4,3 persen.

Kondisi tersebut tentu merupakan kabar baik bagi semua pihak, sekaligus bukti Satgas baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota terus bekerja secara maksimal, guna mengakhiri pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sementara itu Jubir COVID-19, dr Astrid Teresa menjabarkan, kasus konfirmasi bertambah 44 orang, yaitu di Palangka Raya 23 orang, Barito Selatan 10 orang, Kotawaringin Barat empat orang, Kapuas tiga orang, Pulang Pisau tiga orang dan Barito Timur satu orang.

Kasus suspek ada penurunan sebanyak 21 orang, sehingga dari semula 408 orang menjadi 387 orang, serta kasus probable, ada penambahan sebanyak satu orang, sehingga dari semula 37 orang menjadi 38 orang.

Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng kini menjadi 2.394 kasus, terdiri dari 485 dalam perawatan, 1.805 sembuh dan 104 meninggal.

"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara tidak ada kasus dan merupakan zona hijau. Selain itu, Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum termasuk zona hijau," jelasnya dalam siaran pers.

Lebih lanjut ia menyampaikan, Gubernur Sugianto Sabran selaku Ketua Satgas selalu mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran COVID-19.

"Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar COVID-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya," ungkapnya.