Jakarta (ANTARA) - Xiaomi mengumumkan teknologi kamera bawah layar ponsel, dan berencana untuk mulai memproduksi secara massal perangkat tersebut pada 2021.
Secara teknis, dikutip dari The Verge, Minggu, teknologi tersebut merupakan generasi ketiga dari teknologi yang dikembangkan Xiaomi, meskipun versi pertama dan kedua yang diproduksi belum diproduksi secara massal untuk perangkat konsumen.
Dalam video yang dirilis Xiaomi, perusahaan teknologi asal China itu memamerkan teknologi kamera bawah layar dengan layar pada punch hole yang lebih tradisional.
Menurut Xiaomi, versi terbaru dari teknologi tersebut bekerja dengan memungkinkan kamera swafoto menangkap gambar melalui celah di sub-piksel layar, yaitu titik merah, hijau dan biru yang membentuk setiap piksel.
Xiaomi mengatakan bahwa area tampilan di atas kamera memiliki kepadatan piksel yang sama dengan bagian layar lainnya, sehingga dapat "menyamarkan" kamera swafoto di bawahnya dengan sempurna.
Xiaomi menambahkan bahwa kamera swafoto itu sendiri sesuai dengan performa kamera depan.
Baca juga: Xiaomi luncurkan Mi 10 Ultra, kamera 48MP
Baca juga: Xiaomi Mi 10 Ultra dibekali kamera 120x zoom untuk lawan Samsung?
Meskipun dikatakan bahwa area layar di atas kamera sesuai dengan "kecerahan, gamut warna dan akurasi warna" dari tampilan lainnya, unggahan Xiaomi tidak menyebutkan apakah panel tersebut OLED atau LCD.
Terlepas dari klaim Xiaomi bahwa kamera swafoto disamarkan dengan sempurna, masih tampak bayangan persegi kecil yang terlihat di belakang layar dalam video promosi pada detik ke- 00:29.
Gambar tersebut diunggah ke Twitter oleh akun Ice Universe yang menunjukkan perubahan warna bulat pada layar, meskipun sangat samar, di tempat kamera swafoto berada.
Sejumlah produsen ponsel pintar telah merilis cuplikan teknologi kamera di bawah layar, namun sejauh ini teknologi mereka belum dikomersialkan.
Xiaomi dan Oppo sama-sama memperkenalkan teknologi tersebut pada Juni tahun lalu, dan Oppo memamerkan prototipe yang mengusung teknologi tersebut dalam MWC Shanghai pada bulan yang sama.
Namun, Engadget melaporkan pada saat itu bahwa efeknya tidak sempurna, area layar di atas kamera tampak lebih berpiksel daripada bagian layar lainnya.
Vivo juga berencana untuk menunjukkan teknologi tersebut dalam ponsel prototipe di MWC tahun ini, sebelum gelaran tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Xiaomi mungkin tidak akan menjadi pabrikan ponsel pintar pertama yang membawa teknologi tersebut ke pasar secara massal.
Awal bulan ini, ZTE mengatakan akan meluncurkan ponsel pintar dengan kamera di bawah layar pada 1 September yang akan dinamai ZTE Axon 20 5G. Namun, saat ini belum jelas apakah perangkat tersebut akan diluncurkan di luar China.
Berita Terkait
Seorang PNS rekam perempuan di toilet dengan ponsel tersembunyi berhasil ditangkap
Minggu, 24 Maret 2024 20:22 Wib
Samsung Galaxy Z Fold6 akan dibekali kamera utama 200 MP
Jumat, 16 Februari 2024 11:50 Wib
Sony luncurkan kamera Alpha 9 III dan lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS
Kamis, 8 Februari 2024 13:53 Wib
Vivo V30 akan hadir dengan dilengkapi tiga kamera 50 MP
Senin, 5 Februari 2024 11:52 Wib
Berikut tips praktis optimalkan hasil foto pada realme C67
Rabu, 24 Januari 2024 9:00 Wib
Realme GT5 Pro meluncur dengan membawa kamera zoom periskop
Jumat, 8 Desember 2023 9:26 Wib
POCO C65 dilengkapi kamera 50MP dan chip Helio G85
Rabu, 8 November 2023 14:54 Wib
OPPO bekali kualitas kamera foto profesional untuk Find N3
Selasa, 7 November 2023 8:29 Wib