Pasangan Rudini-Samsudin jalani tes swab deteksi COVID-19
Sampit (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah H Muhammad Rudini Darwan Ali dan H Samsudin, menjalani tes swab deteksi COVID-19 di RSUD dr Murjani Sampit.
"Setelah menerima surat dari KPU soal pemeriksaan kesehatan bagi para peserta pilkada di tengah pandemi COVID-19, sore ini kami melaksanakan uji swab," kata Rudini di Sampit, Selasa.
Rudini dan Samsudin datang ke RSUD dr Murjani Sampit sekitar pukul 15.30 WIB. Pasangan bakal calon yang sudah mendapat rekomendasi pencalonan dari PAN, PKS dan Hanura ini datang didampingi sejumlah politisi partai pengusung.
Seperti diketahui, Rudini yang merupakan Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur, saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Samsudin merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur.
Saat tiba di rumah sakit, mereka disambut tim medis yang menggunakan alat pelindung diri. Selanjutnya, Rudini dan Samsudin juga diminta mengenakan alat pelindung diri yang sudah disiapkan pihak rumah sakit.
Pasangan dengan slogan 'Kotim Bercahaya' ini bergantian diambil spesimennya untuk diperiksa di laboratorium. Sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya sudah selesai menjalani pemeriksaan swab dan tinggal menunggu hasilnya dalam beberapa hari ke depan karena pemeriksaanya dilaksanakan di Palangka Raya.
Pemeriksaan swab ini dilakukan atas arahan KPU karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. Peserta yang hendak mendaftar dalam pilkada, wajib menjalani tes swab tersebut untuk memastikan mereka bebas.
"Kami berupaya proaktif dan patuh terhadap aturan. Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan," pinta Rudini.
Baca juga: Ini rincian rancangan KUPA-PPAS Perubahan 2020 Kotim disampaikan ke DPRD
Sementara itu Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, sesuai arahan KPU RI terkait Pilkada serentak 2020 maka bakal calon peserta pilkada harus melakukan pemeriksaan swab sebelum pemeriksaan kesehatan.
RSUD dr Murjani mendapat bantuan alat tes swab dari Presiden Joko Widodo, belum lama ini. Alat tersebut sudah tiba di Sampit, namun belum digunakan karena masih mempersiapkan ruang khusus untuk pelayanan tersebut nantinya.
"Untuk swab di Kotim, alat untuk memastikan hasil swab belum bisa digunakan sehingga disarankan bagi bapaslon untuk melaksanakan swab sesuai dengan jadwal swab rutin yang dilaksanakan dr Murjani," kata Siti Fathonah.
Siti Fathonah menambahkan, jadwal pemeriksaan jasmani rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika, dilaksanakan pasca penerimaan berkas pencalonan nanti sesuai jadwal yang telah dijadwalkan oleh pihak RSUD dr Murjani.
Baca juga: Bupati Kotim sebut kepatuhan masyarakat menggunakan masker tinggi
Baca juga: Bantu mobil operasional, Bupati Kotim minta Bawaslu tetap netral
"Setelah menerima surat dari KPU soal pemeriksaan kesehatan bagi para peserta pilkada di tengah pandemi COVID-19, sore ini kami melaksanakan uji swab," kata Rudini di Sampit, Selasa.
Rudini dan Samsudin datang ke RSUD dr Murjani Sampit sekitar pukul 15.30 WIB. Pasangan bakal calon yang sudah mendapat rekomendasi pencalonan dari PAN, PKS dan Hanura ini datang didampingi sejumlah politisi partai pengusung.
Seperti diketahui, Rudini yang merupakan Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur, saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Samsudin merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur.
Saat tiba di rumah sakit, mereka disambut tim medis yang menggunakan alat pelindung diri. Selanjutnya, Rudini dan Samsudin juga diminta mengenakan alat pelindung diri yang sudah disiapkan pihak rumah sakit.
Pasangan dengan slogan 'Kotim Bercahaya' ini bergantian diambil spesimennya untuk diperiksa di laboratorium. Sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya sudah selesai menjalani pemeriksaan swab dan tinggal menunggu hasilnya dalam beberapa hari ke depan karena pemeriksaanya dilaksanakan di Palangka Raya.
Pemeriksaan swab ini dilakukan atas arahan KPU karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. Peserta yang hendak mendaftar dalam pilkada, wajib menjalani tes swab tersebut untuk memastikan mereka bebas.
"Kami berupaya proaktif dan patuh terhadap aturan. Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan," pinta Rudini.
Baca juga: Ini rincian rancangan KUPA-PPAS Perubahan 2020 Kotim disampaikan ke DPRD
Sementara itu Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, sesuai arahan KPU RI terkait Pilkada serentak 2020 maka bakal calon peserta pilkada harus melakukan pemeriksaan swab sebelum pemeriksaan kesehatan.
RSUD dr Murjani mendapat bantuan alat tes swab dari Presiden Joko Widodo, belum lama ini. Alat tersebut sudah tiba di Sampit, namun belum digunakan karena masih mempersiapkan ruang khusus untuk pelayanan tersebut nantinya.
"Untuk swab di Kotim, alat untuk memastikan hasil swab belum bisa digunakan sehingga disarankan bagi bapaslon untuk melaksanakan swab sesuai dengan jadwal swab rutin yang dilaksanakan dr Murjani," kata Siti Fathonah.
Siti Fathonah menambahkan, jadwal pemeriksaan jasmani rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika, dilaksanakan pasca penerimaan berkas pencalonan nanti sesuai jadwal yang telah dijadwalkan oleh pihak RSUD dr Murjani.
Baca juga: Bupati Kotim sebut kepatuhan masyarakat menggunakan masker tinggi
Baca juga: Bantu mobil operasional, Bupati Kotim minta Bawaslu tetap netral