Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Ruselita mengatakan pihaknya terus selalu mengawasi proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan pemerintah kota setempat.
"Alhamdulillah proyek pembangunan infrastruktur di sejumlah titik Kota Palangka Raya berjalan dengan bagus dan tidak luput dari pengawasan para wakil rakyat," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan menuju pemakaman di Jalan Yusuf Arimatea Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Selain itu, perbaikan drainase di Jalan Temanggung Tilung induk serta di Jalan Rajawali induk Km 5,5 masih berlangsung sampai saat ini.
Meski cuaca dalam beberapa waktu lalu sangat panas, kemudian sempat diguyur hujan berintensitas tinggi, proyek tersebut terus digenjot oleh kontraktor yang sudah dipercaya oleh instansi terkait.
"Ya, kita juga berharap pembangunan infrastruktur tidak hanya di perkotaan saja, di kelurahan yang letaknya jauh dari perkotaan juga bisa disentuh," ucapnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya di bawah kepemimpinan Fairid-Umi Mastikah dalam beberapa tahun sampai akhir jabatan mereka, disarankan memfokuskan pembangunan infrastruktur karena masih sangat dibutuhkan.
Ruselita yakni pasangan pimpinan daerah itu bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur di wilayah Kota Palangka Raya sesuai dengan visi dan misi kepala daerah setempat.
"Kami sepakat mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya untuk meningkatkan pembangunan di daerahnya. Semoga dengan terealisasinya pembangunan infrastruktur di daerah setempat, bisa meningkatkan roda perekonomian serta lain sebagainya," beber Ruselita.
Ruselita menambahkan, pihaknya juga tidak henti-hentinya mendengarkan aspirasi dari masyarakat tentunya mengenai bidang infrastruktur.
"Apapun keluhan masyarakat mengenai infrastruktur di kota kita, saya akan sampaikan ke pemerintah Kota Palangka Raya. Hal tersebut adalah kewajiban masyarakat untuk mengusulkan perbaikan atau pembangunan infrastruktur seperti jalan serta lain sebagainya, selagi ada anggaran yang tersedia," demikian politisi Partai Perindo Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Palangka Raya capai 1061 kasus
Baca juga: TMMD Palangka Raya difokuskan bangun jalan wilayah pinggiran
