Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) mengumumkan bahwa versi pertama sport utility vehicle (SUV) listrik ID4-nya terjual habis pada hari pertama pesanan dibuka.
"Edisi pertama dari #ID4 terjual dalam kurang dari delapan jam (sejak dibuka pemesanan)," tulis VW Amerika Serikat, dikutip pada Minggu.
Meskipun telah diturunkan dari konsep dengan desain yang lebih tradisional, spesifikasi untuk titik harga telah mengesankan banyak orang dan mendorong kendaraan serba listrik itu ke pasar yang lebih luas.
Mobil SUV listrik ini dibanderol seharga 43.995 dolar AS dan akan dikirimkan akhir tahun ini. VW juga dikabarkan hanya berencana memiliki "beberapa ribu model untuk ID.4 Edisi Pertama" di pasar Amerika Serikat.
VW juga telah memberi tahu bahwa mereka yang ingin membeli mobil ini mau tak mau berpaling dari edisi pertama ke ID4 Pro yang dibanderol seharga 39.995 dolar AS. Model ini hadir dengan lebih sedikit peningkatan desain, dan akan dikirimkan pada awal 2021.
VW ID4 dilengkapi dengan baterai belakang 82 kWh (77 kWh energi yang dapat digunakan) yang akan menghasilkan jarak sekitar 250-300 mil.
Sementara, versi yang lebih murah dengan paket baterai yang lebih kecil dengan kemungkinan jangkauan mendekati 200 mil diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2022 setelah VW memulai produksi ID4 di Amerika Serikat.
Untuk saat ini, pasar Amerika Utara akan mendapatkan SUV listrik ID4 buatan Jerman.
Bagi calon konsumen mobil listrik Volkswagen di Asia tampaknya harus lebih lama menunggu kehadiran SUV VW ID4, karena perusahaan Jerman itu memilih Eropa dan Amerika sebagai pasar penjualan utama.
Mobil listrik VW yang menggunakan platform terbaru modular electric drive matrix (MEB) itu akan menyasar pasar otomotif yang sudah "matang".
Selain Eropa dan Amerika, satu-satunya negara Asia yang mungkin akan didatangi VW ID4 adalah China. Alasannya, pasar mobil listrik di China sudah berkembang.
CEO Volkswagen Brand Ralf Brandstatter mengatakan beberapa waktu lalu, VW tidak mengirimkan ID4 ke pasar Asia, termasuk India kendati VW memiliki pabrik di sana, karena negara-negara Asia masih membutuhkan pengembangan infrastruktur mobil listrik.
Berita Terkait
Google hadirkan aplikasi Gemini khusus di iPhone
Jumat, 15 November 2024 16:18 Wib
Terapkan terapi dingin untuk tingkatkan kualitas tidur
Jumat, 15 November 2024 16:16 Wib
Mengenal manfaat mengonsumsi daging nabati untuk kesehatan
Jumat, 15 November 2024 10:30 Wib
Pentingnya kelola faktor risiko pada penyakit stroke berat
Jumat, 15 November 2024 10:28 Wib
Ahli gizi sebut makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 10:26 Wib
Konsumsi buah utuh untuk kurangi risiko bagi penderita diabetes
Jumat, 15 November 2024 9:49 Wib
Ternyata ini penyebab anak suka makanan manis
Jumat, 15 November 2024 9:41 Wib
Yamalube raih "The Best Motorcycle Genuine Oil" di Otomotif Choice Award 2024
Jumat, 15 November 2024 8:36 Wib