Nanga Bulik (ANTARA) - Cabang olahraga tenis meja dinilai sebagai salah satu yang potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan lagi pembinaannya di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
"Melihat potensinya, pemerintah kabupaten melalui instansi terkait harus jeli dan mengoptimalkan pembinaan masing-masing cabor, termasuk tenis meja," kata Ketua DPRD Lamandau, M Bashar di Nanga Bulik, Senin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Lamandau ini juga menilai, perkembangan cabor tenis meja di wilayah setempat kian membaik dan terus meningkat.
Untuk itu semua pihak diharapkan berpartisipasi menjadi bagian membangun semangat olahraga di Lamandau, tak hanya tenis meja namun juga cabor lainnya.
Sementara itu, baru saja digelar Turnamen Tenis Meja Cup I Desa Mekar Mulya yang diikuti oleh puluhan peserta. Kegiatan tersebut digelar bekerja sama dengan Karang Taruna.
"Semoga momen ini menjadi pemicu semangat bagi semua pihak, khususnya para atlet cabor tenis meja untuk terus mengasah kemampuannya serta mengukir prestasi," tuturnya.
Kepala Desa Mekar Mulya, Herlangga Triatmaja mengatakan, puluhan peserta antusias mengikuti turnamen yang terbagi dalam tiga kategori tersebut.
"Ada tiga kategori, yakni pelajar, umum dan kelas pro," ungkapnya.
Melihat antusiasme peserta yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut, pihaknya berupaya agar turnamen itu bisa dilaksanakan kembali kedepannya.
"Kegiatan seperti ini penting dilaksanakan, sebagai sarana meningkatkan kemampuan serta pembinaan para atlet," jelasnya.
Tenis meja salah satu cabor potensial di Lamandau
Ketua PTMSI Lamandau, M Bashar bersama para juara Turnamen Tenis Meja Cup I Deda Mekar Mulya, Minggu, (27/9/2020). (ANTARA/Yansyah)
