Barito Utara terima bantuan ventilator mobile dari Pemprov Kalteng

id ventilator barito utara,rsud muara teweh,gugus tugas barito utara,plt gubernur kalteng,habib ismail bin yahya

Barito Utara terima bantuan ventilator mobile dari Pemprov Kalteng

Pelaksana Tugas Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya (kanan) menyerahan ventilator mobile secara simbolis kepada Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Palangka Raya, Selasa (29/9/2020).ANTARA/HO

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menerima bantuan ventilator mobile atau mesin untuk membantu pernapasan pasien COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak dua unit.

"Ventilator mobile ini untuk ruang isolasi COVID-19 RSUD Muara Teweh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara  Siswandoyo usai menerima bantuan ventilator secara simbolis di Palangka Raya, Selasa.

Penyerahan ventilator tersebut dilakukan Pelaksana Tugas Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya kepada Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara  Siswandoyo.

Menurut Siswandoyo, bantuan berupa ventilator bergerak ini dapat membantu pemerintah daerah memerangi COVID-19 di Barito Utara.

"Kita harapkan alat ini dapat memberikan pelayanan secara maksimal terhadap pasien terinfeksi corona di daerah ini," kata dia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Data sebaran pasien COVID-19 Barito Utara sampai Selasa (29/9) untuk pasien positif secara akumulasi mencapai 289 orang, dalam perawatan 72 orang dan sembuh sebanyak 205, sedangkan yang meninggal dunia 12 orang.

Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini Pemkab Barito Utara akan menggelar tes cepat atau raid test massal dengan target sebanyak 500 orang bagi ANS, TNI,Polri dan masyarakat secara gratis yang dilaksanakan di Arena Terbuka Tiara Batara Muara Teweh pada Kamis (1/10) mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

"Bagi mereka yang dapat mengikuti rapid test ini silahkan datang ke lokasi sesuai jadwal dan mengikuti prosedur protokol kesehatan dengan cuma-cuma atau gratis," ujarnya.