Bupati Seruyan sebut PAUD upaya merangsang pendidikan anak

id Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir,Kabupaten Seruyan,Seruyan,Kalteng

Bupati Seruyan sebut PAUD upaya merangsang pendidikan anak

Bupati Seruyan Yulhaidir saat memberikan sambutan di kegiatan pelaksanaan PAUD HI di Kuala Pembuang,Rabu (21/10/2020). ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir menyebutkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun, sehingga terbantu pertumbuhan dan perkembangan rohani maupun jasmani.

"PAUD itu pun lebih mudah menghadapi pendidikan lanjutan. Jadi, sangat penting sebagai bekal pembentukan diri seorang anak karena di situ lah dasar pendidikan ditanamkan," kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, pengembangan anak ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif (HI) merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak.

Yulhaidir mengatakan PAUD HI ini adalah penanganan anak usia dini secara utuh atau menyeluruh yang mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan. 

"Jadi lebih dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat," beber dia.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan minta masyarakat jaga kondusifitas jelang Pilkada

Bupati Seruyan itu menjelaskan tujuan PAUD HI secara umum adalah terselenggaranya layanan pengembangan anak usia dini holistik-integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

Dia mengatakan semua tentu memiliki kesadaran bahwa pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat.

"Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya, tidak hanya yang baik-baik saja, tapi juga hal-hal yang kurang baik, semua itu diserap tanpa terkecuali," demikian Yulhaidir.

Baca juga: Wabup Seruyan sampaikan hasil evaluasi penyempurnaan Raperda APBD-P 2020

Baca juga: Sugianto Sabran kukuhkan tim kampanye di Seruyan

Baca juga: Peserta seleksi jabatan Sekda Seruyan segera ikuti tes assesment center