Jakarta (ANTARA) - Penyedia pembayaran digital, ShopeePay, menambah fitur rekognisi wajah dan sidik jari untuk menyelesaikan transaksi online dan offline, dalam upaya meningkatkan keamanan bertransaksi, sekaligus merespons meningkatnya transaksi digital di tengah pandemi COVID-19.
Marketing Manager ShopeePay, Cindy Candiawan, menyatakan, bahwa keamanan akun dan perlindungan data para pengguna merupakan prioritas utama.
"ShopeePay memiliki tanggung jawab untuk memastikan transaksi yang aman dan nyaman. Dengan memanfaatkan fitur rekognisi wajah dan sidik jari, pengguna telah menerapkan proteksi tambahan untuk menjaga akunnya," ujar Cindy dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.
Baca juga: ShopeePay membuat kampanye 'Semua Rp1'
Pengguna disarankan mengaktifkan fitur rekognisi wajah dan sentuhan bagi pengguna iOS dan autentikasi sidik jari bagi pengguna Android.
Selain itu, ShopeePay juga telah dilengkapi dengan fitur OTP, PIN, dan notifikasi yang otomatis berlaku sejak pengguna mengaktifkan akun ShopeePay.
ShopeePay menyediakan tim customer service melalui berbagai kanal, seperti e-mail, call center, Twitter, dan Instagram, jika pengguna menemukan kendala atau mendapatkan informasi yang mencurigakan.
Tim customer service ShopeePay dipastikan beroperasi selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu yang akan memandu para pengguna hingga permasalahan selesai.
"ShopeePay akan terus beradaptasi dan berinovasi untuk memperkuat sistem dan jaringan teknologi kami sehingga pengguna tidak perlu khawatir pada saat bertransaksi," ujar Cindy.
"Kami juga akan secara konsisten untuk melakukan edukasi seputar keamanan akun seiring dengan edukasi akan literasi digital di Indonesia," dia menambahkan.
Baca juga: Belanja online makanan di Shopee kian populer
Baca juga: Jelang ShopFest, ShopBack hadirkan fitur baru
Baca juga: Ronaldo sukses mendongkrak penjualan Shopee