Pemuda Gumas diminta siapkan diri menjadi pelaku pembangunan

id Legislator gunung mas,pebrianto,gumas,Pemuda Gumas diminta siapkan diri menjadi pelaku pembangunan

Pemuda Gumas diminta siapkan diri menjadi pelaku pembangunan

Legislator Gumas Pebrianto (kanan). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Pebrianto berharap peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi para pemuda di kabupaten itu untuk terus belajar guna menambah ilmu dan pengetahuan mereka.

Dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, diharap nantinya pemuda Gumas dapat berperan dan ambil bagian dalam upaya pembangunan, kata Pebrianto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.

"Sumpah Pemuda selalu kita peringati setiap 28 Oktober. Saya harap peringatan Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum bagi pemuda Gumas untuk terus belajar, menguasai ilmu pengetahuan di berbagai bidang,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengakui, saat ini tantangan pemuda dalam menuntut ilmu semakin berat, mengingat sedang terjadi pandemi virus corona atau COVID-19 yang membawa dampak bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Walau demikian, alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya ini berharap pandemi COVID-19 tidak melunturkan semangat para pemuda dalam mencari ilmu pengetahuan, sebagai bekal di masa depan.

"Bahkan saya berharap para pemuda dapat menjadi contoh bagi masyarakat umum dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” tutur pria kelahiran Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan ini. 

Protokol kesehatan yang dimaksud mulai dari mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya.

Lebih lanjut, dia juga berharap pemuda di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta semangat bergotong royong, untuk membangun bangsa dan negara.

Menurut dia, jika pemuda bersatu dan bergotong royong, maka berbagai rintangan dan hambatan yang dihadapi saat ini dapat dihadapi dan dilalui dengan baik, sehingga pembangunan pun tetap berjalan.

“Memang saat ini kita dihadapi dengan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia, termasuk Indonesia. Namun jika kita bersatu dan bergotong royong, saya yakin pembangunan tetap dapat berjalan,” demikian Pebrianto.