Plt Gubernur Kalteng tinjau Sukamara sebelum kedatangan presiden

id Pemprov kalteng, kalimantan tengah, plt gubernur habib ismail bin yahya, peternakan besar sapi sukamara, food estate kalteng

Plt Gubernur Kalteng tinjau Sukamara sebelum kedatangan presiden

Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya (kiri) didampingi Bupati Sukamara Windu Subagio saat meninjau lokasi peternakan besar sapi di kawasan Pantai Lunci, Jumat, (30/10/2020). (ANTARA/Ho-Biro Adpim Setda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya meninjau lokasi ranch atau peternakan besar sapi di Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara pada Jumat (30/10).

Adapun rencananya pada Desember 2020 mendatang usai pilkada digelar, Presiden Joko Widodo akan kembali mengunjungi Kalteng, namun bukan meninjau kawasan food estate Pulang Pisau-Kapuas, namun menuju ranch di Sukamara tersebut.

"InshaAllah Desember, setelah pilkada, presiden akan berkunjung kesini untuk meresmikan ranch sapi ini," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi terbatas tindak lanjut food estate
bersama para menteri secara virtual pada 23 September 2020, menyampaikan pihaknya berencana melakukan kunjungan kerja ke Kalteng pada Desember mendatang untuk pelepasan perdana sapi ternak di padang savana Sukamara.

Untuk itu selain meninjau ratusan ekor sapi di lokasi ranch Habib Ismail beserta jajaran juga meninjau lokasi pembangunan helipad, serta sarana dan prasarana lainnya terkait rencana kedatangan presiden tersebut.

Lebih lanjut Plt Gubernur Kalteng itu juga meyakini, sektor peternakan di Kalteng khususnya Sukamara dapat berkembang secara optimal dan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi.

Untuk diketahui, Pemkab Sukamara fokus mengembangkan bidang peternakan guna mendukung food estate di Kalteng. Luas hutan produksi di Kecamatan Lunci-Jelai yang mendapatkan izin pinjam pakai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI untuk pengembangan lokasi ternak sapi mencapai 20.000 hektare.

Sementara itu jenis sapi yang akan dikembangkan di Sukamara adalah sapi eksotik Australia Brahman Cross. Kemudian pemberdayaan masyarakat setempat juga dilakukan untuk mengembangkan peternakan sapi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, baik pengusaha lokal maupun nasional dan pemkab guna mempercepat
pengembangan peternakan sapi.