Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Harsandi meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembersihan drainase dari sampah dan rumput liar, guna memperlancar saluran tersebut.
“Seminggu terakhir sering terjadi hujan di Seruyan, sehingga perlu pembersihan drainase dari sampah dan rumput liar guna memperlancar saluran tersebut,” katanya di Kuala Pembuang, Senin.
Adanya sampah dan rumput liar pada drainase perkotaan seperti di kawasan Jalan A Yani Kuala Pembuang, jika dibiarkan maka dikhawatirkan menyebabkan terjadi penyumbatan.
“Apabila drainase perkotaan ini dibiarkan tanpa adanya pembersihan, dikhawatirkan nantinya terjadi penyumbatan dan air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya dan meluap saat instensitas hujan tinggi," jelasnya.
Politisi Partai Golongan Karya itu menjelaskan, semakin cepat dilakukan pembersihan ataupun pemeliharaan, maka akan semakin baik, sebelum curah hujan meningkat.
Kalau tak berfungsi secara optimal dan airnya sampai ke jalan, maka akan mengganggu aktivitas warga dan membehayakan pengguna jalan. Lebih baik mencegah sebelum hal tersebut terjadi.
"Mengantisipasi kemungkinan yang terjadi sangatlah penting dan jangan setelah terjadi baru dibersihkan,” harap Harsandi.
Ia menambahkan, agar masyarakat juga lebih peduli dengan lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah pada drainase ataupun membersihkan lingkungan sekitarnya, sehingga saluran itu tidak tersumbat karena adanya sampah dan lainnya.
"Terkait kebersihan lingkungan ini, tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga masyarakat. Mari bersama-sama jaga lingkungan kita, termasuk drainase agar berfungsi dengan baik saat musim penghujan," jelasnya.
DPRD Seruyan ingatkan pentingnya pembersihan drainase
Seorang warga berada di sekitar drainase Jalan A Yani Kuala Pembuang, Senin, (2/11/2020). (ANTARA/Radianor)
