Pantau perkembangan stunting, Kapuas ditetapkan sebagai lokasi SSGI

id Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,Kapuas,kalteng,stunting di kapuas,Kapuas ditetapkan sebagai lokasi SSGI,SSGI stunting

Pantau perkembangan stunting, Kapuas ditetapkan sebagai lokasi SSGI

Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat koordinasi sehubungan dengan ditetapkannya Kabupaten Kapuas sebagai lokasi SSGI, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Kapuas. ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditetapkan sebagai lokasi Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) atau survey sampling Balitbangkes dan BPS yang berkaitan dengan status  prevalensi stunting tahun 2020.

"Saya harapkan kita semua yang terlibat terkait dengan paremeter penurunan stunting ini, harus semakin bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, di Kuala Kapuas, Rabu.

Harapan ini disampaikan oleh Plt Sekda Kapuas ini, saat memimpin rapat koordinasi sehubungan dengan ditetapkannya Kabupaten Kapuas sebagai lokasi SSGI, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Kapuas.

Stunting merupakan indikator kesejahteraan anak dan cerminan dari kesenjangan sosial di masyarakat. Dengan akan dilakukannya SSGI survey sampling Balitbangkes dan BPS dengan status  prevalensi stunting Tahun 2020 ini, maka hal ini merupakan salah satu langkah atau  upaya dalam percepatan penurunan stunting di daerah setempat.

Septedy mengharapkan, bahwa angka stunting yang ada di Kabupaten Kapuas harus turun. Salah satu parameternya, yaitu dengan sumber air yang bersih dan sanitasi yang baik serta koordinasi yang terjaga antar instansi terkait. Ini diyakini dapat menjadikan penurunan stunting di daerah setempat akan tercapai dengan cepat.

Baca juga: Implementasikan nilai kepahlawanan dalam pembangunan, kata Plt Bupati Kapuas

Terkait hal itu, agar instansi terkait diminta untuk segera menyiapkan tim yang akan melakukan survey atau pengambilan data sampel, sehingga data sampel yang diperlukan segera terkumpul.    

“Sampel yang di ambil harus betul-betul terseleksi dengan baik yang memenuhi kriteria dan sesuai dengan pola hidup yang baik,” demikian Septedy.

Sementara itu, dalam rapat turut hadir Kepala Bappeda Kapuas, Ahmad M Saribi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Kabupaten Kapuas, Camat yang ada di Kabupaten Kapuas serta Kepala-kepala Puskesmas dan instansi terkait lainnya.

Baca juga: Pemerintah inventarisasi ulang kegiatan 'Food Estate' di Kalteng

Baca juga: Veteran terharu mendapat bantuan dari Pemkab Kapuas

Baca juga: API Kapuas diharapkan memperkuat kerukunan umat beragama