Bupati Barut hadiri pendidikan Bintara di SPN Tjilik Riwut

id spn tjilik riwut palangka raya,bupati barut nadalsyah,kapolda kalteng deri prasetyo

Bupati Barut hadiri pendidikan Bintara di SPN Tjilik Riwut

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo didampingi Wakil Bupati Barito Utara H Nadalsyah berada di kawasan asrama SPN Tjilik Riwut Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (17/11/2020).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menghadiri acara pembukaan pendidikan pembentukan (Diktuk) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Polri  yang memprioritaskan putra bangsa putra daerah direkrut sebagai anggota polisi," kata Bupati Nadalsyah di Palangka Raya, Selasa.

Nadalsyah menyampaikan Pemerintah Kabupaten Barito Utara jauh-jauh hari sudah mempersiapkan sumber daya manusia bidang pendidikan dan pengawalan di bidang kesehatan.
 
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo didampingi Wakil Bupati Barito Utara H Nadalsyah berada di kawasan asrama SPN Tjilik Riwut Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (17/11/2020).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

"Saya juga menyampaikan kehadiran Pemerintah Barito Utara pada setiap acara pembukaan pendidikan sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Kepolisian RI yang betul-betul mempersiapkan SDM dari daerah yang nantinya setelah lulus bisa membantu pembangunan di Barito Utara," ujar Nadalsyah.

Dalam acara Diktuk calon Bintara Polri yang langsung dipimpin oleh Kapolda Kalteng tersebut, berjalan seperti biasanya. Hanya saja seluruh peserta didik, orang tua atau sanak keluarga peserta didik dan pejabat Polda Kalteng yang hadir diwajibkan menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan program pendidikan angkatan tahun 2020/2021 dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19 yang dikuti sebanyak 308 calon Bintara Polri. 

"Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan penanganan khusus dan seksama dalam proses penyelenggaraan rangkaian pendidikan," kata jenderal berpangkat bintang dua itu.