KPU belum terima informasi resmi Cagub Sugianto terpapar COVID-19

id Cagub sugianto sabran positif covid 19, virus corona, pilkada kalteng, kalimantan tengah, kpu kalteng, sugianto sabran,Sugianto sabran positif

KPU belum terima informasi resmi Cagub Sugianto terpapar COVID-19

Gambar tangkapan layar Calon Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran saat menyampaikan kabar dirinya terpapar COVID-19 melalui unggahan video. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi mengenai kabar Calon Gubernur Sugianto Sabran dinyatakan positif COVID-19.

Salah satu Komisioner KPU Kalteng Wawan Wiraatmaja saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis menjelaskan, dirinya sudah mengetahui unggahan video Cagub Sugianto yang menyatakan terpapar COVID-19 karena ramai beredar di media sosial.

"Namun belum ada konfirmasi resmi kepada kami terkait informasi yang ramai beredar di media sosial tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, meski di media sosial sudah ramai beredar unggahan video Cagub Sugianto Sabran yang menyampaikan dirinya terpapar COVID-19, pihaknya masih menunggu penyampaian informasi tersebut secara resmi kepada KPU.

"Kami juga masih menunggu. Kami segera berkoordinasi termasuk dengan Bawaslu maupun tim paslon," ungkapnya.

Sementara itu dalam unggahan video singkat yang telah ramai beredar di media sosial, Calon Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan, dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Saya baru saja mendapatkan kabar terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap atau 'swab test'," katanya melalui unggahan video singkat tersebut.

Meski dinyatakan terpapar virus tersebut, Sugianto mengaku dalam keadaan baik dan tidak merasakan gejala apapun.

"Namun saya sadar dan segera melakukan isolasi mandiri, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung dan dirinya mengajak masyarakat Kalimantan Tengah senantiasa menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, maupun menjaga jarak.

Selain itu, agar mendukung upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, yakni berani mengikuti tes COVID-19 maupun segera memeriksakan diri apabila menunjukkan gejala-gejala yang mengarah kepada COVID-19.