“Pada H-1 pemungutan suara, logistik pilkada dipastikan sudah tiba di semua di TPS dan pada Rabu 9 Desember 2020 sudah siap dilaksanakan pemungutan suara,” kata Andy A Gandrung di Tamiang Layang, Senin.
Logistik tersebut tidak langsung didistribusikan ke 101 desa dan tiga kelurahan karena kondisi geografis dan tidak semua TPS di Bartim memiliki tempat yang representatif atau baik untuk menyimpan logistik.
“Terlebih lagi saat ini musim hujan. Ini merupakan upaya antisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan logistik akibat hujan dan lain-lainya,” kata Andy lagi.
Andy menambahkan, semua PPK sudah diminta mempersiapkan tempat penyimpanan yang baik dan layak, serta menyusun logistik yang akan didistribusikan ke TPS pada Selasa (8/12) pagi.
Kelengkapan logistik yang didistribusikan ini berupa kotak suara yang di dalamnya berisi surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT), template, tinta, segel, formulir serta keperluan lainnya untuk pencoblosan.
Dalam pendistribusian logistik Pilkada Kalteng 2020 yang dilaksanakan secara simbolis di Lapangan Bola Kartika di Tamiang Layang, Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadry berdoa agar pesta demokrasi bisa berjalan lancar, terhindar dari COVID-19 dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kalteng ke depan dan Kabupaten
“Mampu mewujudkan pembangunan secara merata di Kalteng dan termasuk di Kabupaten Bartim,” kata Habib Saleh.
Dia juga mengimbau warga agar mencoblos dan tidak golput, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Pelaksanaan Pilkada yang tertib, aman dan damai dijamin Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra. Menurutnya, semua personel yang melaksanakan tugas pengamanan TPS sudah dibekali latihan secara teori maupun praktek.
“Kita jamin semua warga bisa menggunakan hak suaranya dengan tertib, lancar, aman dan kondusif,” kata Afandi.
Ketua Bawaslu Bartim Ferryanto Marthen mengatakan, ada beberapa hal yang tidak boleh atau dilarang dilakukan pasangan calon maupun tim pemenangannya saat masa tenang, yakni melakukan segala bentuk kampanye baik secara langsung maupun tidak langsung, dan memasang alat peraga kampanye.
“Dilarang melakukan pemberian uang dan barang (politik uang), dan intimidasi pemilih,” kata Ferry.
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020 dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020 dan diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Ir Ben Brahim S Bahat - Ujang Iskandar (Ben-Ujang) yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKS.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02 Sugianto Sabran - Edy Pratowo (Sugianto-Edy) diusung Partai PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PAN dan PKS.
Baca juga: Program BKPRMI diminta selaras dengan visi-misi Pemkab Bartim
Baca juga: Ribuan KPPS di Bartim ikuti tes cepat