Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 62 personel Polda Kalimantan Tengah yang selesai melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) dalam pengamanan pilkada provinsi setempat di Kabupaten Barito Utara, mengikuti tes cepat.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Dokkes Kombes Pol Danang Pamudji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, hal tersebut dilakukan guna memastikan kondisi personel usai melaksanakan BKO di Polres Barut.
"Biddokkes akan terus memerhatikan kondisi seluruh personel yang bertugas, baik di pusat kota maupun di daerah pada masa pandemi COVID-19 seperti ini," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, 62 personel yang dilakukan pemeriksaan tes cepat itu, setelah diperiksa hasilnya semuanya non reaktif atau mereka dalam kondisi sehat.
Kini puluhan personel tersebut juga sudah kembali berkumpul dengan keluarganya, usai menjalankan tugas dalam pengamanan pilkada tersebut.
"Semua dalam kondisi sehat, semoga personel yang menjalankan BKO di daerah lain juga dinyatakan non reaktif, sehingga tidak ada personel yang terpapar wabah tersebut," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, seluruh personel yang selesai BKO juga akan diberlakukan pemeriksaan kesehatan yang sama, guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19 yang masih mengancam seluruh daerah di Kalteng.
"Personel, kalau saya lihat dalam melaksanakan tugasnya di daerah sudah menerapkan protokol kesehatan, apalagi sebelum berangkat, Kapolda Kalteng juga memberikan arahan agar mereka tidak mudah terpapar COVID-19," terangnya.
Ditambahkan Danang, ia berharap seluruh personel yang terlibat BKO benar-benar sehat ketika dilakukan pemeriksaan dengan metode tes cepat.
Sehingga personel yang nantinya kembali ke rumah dan tempat kerjanya bisa kembali bertugas dengan baik seperti sedia kala.