Tamiang Layang (ANTARA) - Upaya strategis dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an atau LPTQ Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dengan menggelar pelatihan calon dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran yang bertujuan meningkatkan semangat umat islam untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an.
"Pengembangan Tilawatil Quran merupakan upaya strategi dalam upaya menumbuhkan kecintaan kepada Al-qur'an melalui LPTQ," kata Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh Al Qadry di Tamiang Layang, Rabu.
Pelatihan calon dewan hakim MTQ diikuti 55 peserta dari 10 Kecamatan di Bartim. Mereka tidak hanya dilatih sebatas jangka pendek menghadapi persiapan MTQ dan STQ saja, tujuan jangka panjangnya yakni memberikan pemahaman kepada semua dewan hakim yang aktif maupun kader-kader yang kelak akan menjadi dewan hakim.
Saleh yang juga pria yang juga Ketua LPTQ Bartim itu mengatakan, setelah lulus pelatihan, para calon dewan Hakim tersebut diharapkan bisa menjadi calon-calon dewan hakim pada MTQ maupun STQ di tingkat kabupaten dan provinsi, bahkan tingkat nasional.
"Kami sangat mengharapkan adanya peningkatan kualitas baik pengetahuan dan wawasan dewan hakim ke tingkat yang lebih tinggi yaitu terbentuknya karakter dewan hakim yang profesional, berkualitas, jujur dan netral dalam memberikan penilaian," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Habib Saleh itu juga meminta mereka yang telah selesai mengikuti pelatihan dewan hakim agar memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak-anak di bidang tilawah, tajwid, fashahah dan qiro'at sesuai dengan daerah tinggalnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengatakan hal diharapkan bisa dijadikan pedoman semua pihak, agar semua lini di masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca juga: Bupati Bartim minta warga waspada COVID-19
"Dengan harapan terlahirnya generasi Islami yang sehat, mampu melawan dan bebas COVID-19, serta bisa mewakili Kabupaten Bartim untuk bersaing pada level yang lebih tinggi lagi yakni MTQ tingkat Kalteng bahkan ke tingkat nasional," kata Saleh.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama kabupaten Bartim, As'ari menyambut baik digelarnya kegiatan pelatihan calon hakim MTQ dan STQ Kabupaten Bartim. Dirinya pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut, menjadi cikal bakal bagi calon dewan hakim dan juri yang lebih profesional dan berkualitas
"Tentunya profesional dan berkualitas dalam cara menuangkan penilaian terhadap peserta MTQ dan STQ tingkat kabupaten, bahkan kalau memungkinkan juga bisa dipromosikan menjadi dewan hakim tingkat Provinsi Kalteng," demikian As'ari.
Baca juga: Dinsos Bartim salurkan bantuan pangan untuk disabilitas mental
Baca juga: Madrasah di Bartim belum diizinkan belajar tatap muka
Baca juga: Dukung program pertanian Bupati Bartim, PT PAMA bantu 1.500 bibit buah