Sukseskan masa tanam okmar dengan mewaspadai hama dan penyakit

id Bptph kalteng, kepala bptph kalteng baini, pengendalian hama dan penyakit, pertanian, hortikultura, tanaman pangan, kalimantan tengah, kalteng

Sukseskan masa tanam okmar dengan mewaspadai hama dan penyakit

Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalimantan Tengah, Dr Baini. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Guna menyukseskan masa tanam Oktober-Maret, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan peran dari masing-masing instansi terkait dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung para petani di lapangan.

Salah satunya melalui pengendalian hama dan penyakit yang berpotensi menyerang pertanian, kata Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalimantan Tengah, Dr Baini saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.

"Selain rutin turun ke lapangan, petugas kami juga intens berkoordinasi dengan para petani maupun pemerintah kabupaten dan kota," katanya.

Baini menjelaskan di musim hujan seperti saat ini, sejumlah potensi hama yang patut diwaspadai hingga nanti musim panen, mulai dari serangan tikus, ulat gerayak hingga burung pipit.

Untuk itu pihaknya terus mengingatkan para petani agar menjaga lahannya dengan baik, serta berkoordinasi dengan petugas atau penyuluh di lapangan jika mendapati kendala.

"Pengendalian hama tikus memang paling efektif dilakukan usai masa panen sebelum memasuki musim tanam selanjutnya," terangnya.

Untuk itu kegiatan tersebut sudah pihaknya lakukan, salah satunya di wilayah Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan beberapa waktu lalu.

BPTPH juga menguatkan kegiatan pembinaan para petani, bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki agar kegiatan pertanian di Kalteng bisa semakin baik dan berkembang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan evaluasi selama 2020 ini, pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit di bidang pertanian yang pihaknya lakukan sudah berjalan dengan baik.

"Meski di tengah pandemi COVID-19, kegiatan petani di lapangan berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.

Bahkan sejumlah petani di wilayah Katingan, mampu meningkatkan pendapatan yang mereka miliki, melalui pengembangan jenis tanaman yang dikelola, yakni mulai merambah tanaman hortikultura.

Hal ini membuktikan para petani tak hanya berdiam diri, tetapi terus bergerak maju melalui sejumlah inovasi dan kreasi.