Beijing (ANTARA) - Pesawat pengebom varian terbaru H-6K milik militer China terlihat saat patroli udara bersama Rusia, Rabu (23/12).
Pasukan Bela Diri Jepang (JASDF) di laman Kementerian Pertahanan Jepang pada Rabu mengidentifikasi empat unit bomber H-6 China dan dua bomber Tu-95 Rusia saat melintas di atas Laut China Selatan dan Laut Jepang.
JSDF berhasil memotret pesawat-pesawat tempur tersebut dan salah satu foto H-6 yang diunggah di laman Kemhan Jepang memperlihatkan empat penyangga (pylon) di setiap sayap.
Namun, tidak terlihat senjata atau selongsong di pylon tersebut.
Kementerian Pertahanan China membenarkan keberadaan pesawat tersebut dengan menyebutnya sebagai H-6K, varian terbaru bomber H-6.
Para pengamat militer sebelumnya hanya melihat enam pylon H-6K, bukan delapan seperti yang terlihat oleh pihak Jepang.
Pesawat itu bisa saja memang adalah H-6K dengan delapan pylon, kata Pemimpin Redaksi Aerospace Knowledge Wang Yan'an seperti dikutip media resmi China.
Menurut dia, dua pylon digunakan sebagai dudukan pod senjata elektronik yang dapat meningkatkan kemampuan pesawat tersebut di medan pertempuran modern.
Sementara dua pylon lainnya digunakan untuk dudukan senjata dari udara ke darat.
Berita Terkait
Perempat final Piala Uber 2024, Indonesia vs Thailand
Kamis, 2 Mei 2024 15:53 Wib
Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis usai pensiun
Kamis, 2 Mei 2024 15:45 Wib
Jonatan Christie sumbang poin kedua Indonesia
Senin, 29 April 2024 13:22 Wib
Menlu China temui Presiden Jokowi di istana
Kamis, 18 April 2024 14:40 Wib
Jonatan Christie melaju ke final BAC 2024 usai kalahkan unggulan pertama
Sabtu, 13 April 2024 22:15 Wib
Bayi WNI berhasil selamat yang diduga akan dijual ke WN China
Jumat, 5 April 2024 21:58 Wib
Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden China Xi Jinping
Senin, 1 April 2024 12:39 Wib
Film 'Godzilla x Kong: The New Empire' puncaki box office China
Minggu, 31 Maret 2024 20:12 Wib