Cilacap (ANTARA) - Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Cilacap menyelidiki sebuah video perundungan anak di bawah umur yang tersebar melalui berbagai media sosial dengan lokasi kejadian diduga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Saat ini, kami sudah mengecek TKP (tempat kejadian perkara) dan dipastikan kejadiannya memang di wilayah Cilacap, daerah Pemintalan," kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Rifeld Constantien Baba saat dihubungi wartawan di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan pengecekan tersebut dilakukan setelah pihaknya melaksanakan patroli siber pada hari Selasa (29/12) dan mendapatkan ciri-ciri para terduga pelaku perundungan.
Baca juga: Tenaga kesehatan sering mendapat perundungan, kata Kadinkes Kalteng
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya berkolaborasi dengan Unit Reskrim Polsek Cilacap Selatan, Bhabinkamtibmas, dan ketua RT setempat hingga akhirnya mendapat informasi jika di daerah tersebut terdapat warga dengan ciri-ciri yang mirip pelaku.
"Oleh karena itu, kami melaksanakan klarifikasi tahap penyelidikan. Semua pihak yang terkait dalam video itu masih anak-anak di bawah umur," katanya menjelaskan.
Terkait dengan hal itu, Kasatreskrim mengatakan pihaknya melibatkan orang tua para pelaku dan pihak sekolah dalam menangani kasus perundungan tersebut karena para pihak yang terlibat masih di bawah umur sehingga akan ada perlakuan khusus.
Baca juga: Kasus perundungan di sel tahanan, Ferdian Paleka datangi Satreskrim
Menurut dia, pihaknya masih memeriksa para terduga pelaku dan satu anak yang mengalami perundungan.
"Kami masih dalami. Yang dirundung satu (anak), sedangkan untuk pelaku, kami belum bisa sebutkan karena masih diperiksa," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus perundungan tersebut dipicu oleh masalah emosional karena kata-kata teguran tidak diterima dengan baik hingga akhirnya emosi.
Baca juga: Cara Wulan Guritno hadapi perundungan yang ia alami
"Jadi hanya emosi sesaat karena ditegur biasa, jadi marah," katanya.
Dalam video perundungan berdurasi 27 detik yang beredar di media sosial terlihat seorang anak perempuan menangis karena dirundung oleh beberapa rekannya namun tidak diketahui secara pasti permasalahan apa yang mereka ributkan.
Baca juga: Seorang pengusaha emas hampir bunuh diri usai jadi korban perundungan
Baca juga: Dua tersangka kasus 'pembullyan' anak di Kota Malang telah ditetapkan
Baca juga: Ferdian Paleka Cs alami perundungan dari para tahanan hingga masuk ke dalam tong sampah
Berita Terkait
Polisi sudah kantongi calon tersangka kasus perundungan PPDS Undip
Selasa, 15 Oktober 2024 14:03 Wib
Yang perlu dilakukan orangtua jika anak jadi pelaku perundungan
Jumat, 20 September 2024 11:17 Wib
Polisi sudah periksa 34 saksi terkait kasus perundungan di PPDS Undip Semarang
Rabu, 18 September 2024 10:24 Wib
DPRD ingatkan peran penting guru cegah kekerasan di sekolah
Minggu, 8 September 2024 7:10 Wib
Dirjen HAM serukan tindakan tegas atasi perundungan di program dokter spesialis
Minggu, 25 Agustus 2024 5:15 Wib
Disdik ingatkan sekolah di Palangka Raya waspadai aksi perundungan
Selasa, 6 Agustus 2024 18:21 Wib
Kasus perundungan di SMAN 1 Kuala Kurun selesai secara kekeluargaan
Jumat, 2 Agustus 2024 21:04 Wib
Kepala SMAN 1 Kuala Kurun akui kecolongan terkait kasus "bullying" siswa
Kamis, 1 Agustus 2024 23:17 Wib