Polda Metro kenakan wajib lapor pada pemeran pria video asusila Gisel

id Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu,Gisel,Polda Metro kenakan wajib lapor pada pemeran pria video asusila Gisel,Penyidik Polda Metro Jaya

Polda Metro kenakan wajib lapor pada pemeran pria video asusila Gisel

Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu (MYD) diperiksa sebagai tersangka kasus video asusila selama 11 jam di Polda Metro Jaya, Senin (4/1/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menerapkan wajib lapor kepada Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu (MYD) yang menyandang status tersangka terkait perannya pada video asusila bersama artis Gisella Anastasia alias Gisel.

"Yang bersangkutan sementara ini dipulangkan, nanti kita buat wajib lapor yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Selasa.

Yusri mengatakan pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap MYD karena masih menunggu hasil pemeriksaan Gisel.

"Karena dari penyidik masih menunggu nanti hasil pemeriksaan dari saudari GA," tambahnya.

Baca juga: Pemeran pria pada video asusila Gisel minta maaf setelah diperiksa 11 jam

Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Gisel dan Yukinobu sebagai tersangka pada kasus video asusila yang beredar di media sosial.

Polda Metro Jaya awalnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gisel dan Yukinobu pada Senin, meski demikian hanya Yukinobu yang hadir.

Pria disapa Nobu itu tiba di Polda Metro Jaya, Senin pada pukul 10.30 WIB dan selesai diperiksa pukul 21.45 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 11 jam oleh penyidik Polda Metro Jaya, Yukinobu kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Baca juga: Pemeriksaan Gisel dijadwal ulang jadi 8 Januari

"Untuk hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal, saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua," kata Yukinobu.

Sedangkan Gisel batal diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, dalam surat yang disampaikan kepada penyidik, Gisel mengaku tidak bisa hadir karena ada keperluan keluarga.

Menurut pengakuan Gisel, video tersebut dibuat pada 2017 di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara.

Gisel juga mengaku dalam pengaruh minuman beralkohol saat membuat video tersebut.

Baca juga: Gisel akan diperiksa pada 4 Januari 2021

Baca juga: Gisel mengaku dalam pengaruh minuman keras saat membuat video asusila

Baca juga: Gisel terancam 12 tahun penjara akibat kasus video asusila