Buntok (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Sudiarto mengingatkan masyarakat yang menggunakan transportasi air atau sungai di wilayah setempat, agar selalu memerhatikan aspek keselamatan dan tetap waspada.
"Karena pada Jumat (1/1) lalu terjadi kecelakaan air yang menimpa empat orang warga Desa Sepala di wilayah Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas," katanya di Buntok, Rabu.
Dikatakannya, beruntung empat orang korban kelotok (perahu bermesin) yang tenggelam tersebut bisa diselamatkan warga sekitar.
Kejadian ini lanjut dia, tentunya memberikan pembelajaran bagi masyarakat pengguna transportasi sungai lainnya untuk terus meningkatkan aspek keselamatan.
Apalagi menurut Sudiarto, badan dari kelotok tidak terlalu besar, sehingga sangat berbahaya apabila ditumpangi banyak orang yang ditambah dengan banyaknya barang bawaan.
"Kita ketahui bersama warga Barito Selatan masih banyak yang mengandalkan sarana transportasi sungai terutama masyarakat yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito," terangnya.
Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu mengharapkan masyarakat yang bermukim di bantaran DAS Barito, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam menggunakan transportasi air.
"Kami juga menyarankan kepada masyarakat pengguna maupun pengelola transportasi sungai, supaya menyediakan peralatan keselamatan seperti pelampung berbentuk cincin, rompi pelampung dan pelempar tali penolong," ucapnya.
Selain itu lanjut dia, pemeliharaan dan pemeriksaan transportasi air juga harus dilakukan berkala mulai dari mesin, ketersediaan lampu penerangan hingga badan perahu.
"Itu semua dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tambah Sudiarto.
Ia juga berharap, semoga kejadian kecelakaan air di wilayah Kelurahan Rantau Kujang beberapa waktu lalu itu tak terulang lagi dan atas kejadian tersebut, mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap aspek keselamatan dalam menggunakan transportasi air.
