Jakarta (ANTARA) - VW berencana untuk melakukan kampanye penarikan kembali terhadap sekitar 56.000 unit VW Golf untuk memperbaiki masalah perangkat lunak yang mempengaruhi sistem infotainment mobil dan kamera belakang.
Dalam kampanye penarikan ini akan meliputi kendaraan model Golf Mk8 yang dibuat hingga Juli 2020. Meski demikian, penarikan kembali itu tidak wajib tetapi sebagai "tindakan layanan sukarela."
Tentu saja, dengan adanya kejadian ini tidak langsung membuat buruk citra VW Golf di mata pelanggan mereka. Terbukti, baru-baru ini kendaraan tersebut berhasil menjadi mobil terlaris di Eropa (dan Jerman) untuk tahun 2020.
Baca juga: Produksi e-Golf dari VW dihentikan
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, lebih dari 312.000 unit telah sampai ke tangan pembeli, 134.000 di antaranya di Jerman saja - satu di tiga Golf yang dijual tahun lalu adalah hibrida.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua pelanggan yang telah memberikan kepercayaan mereka kepada kami," kata CEO VW Ralph Brandstatter minggu lalu.
"Tapi rasa terima kasih saya juga untuk seluruh tim kami yang telah melakukan pekerjaan luar biasa selama kondisi sulit krisis virus corona," tambah dia.
Selama bulan-bulan awal tahun 2020, Golf harus mengalami pemboman dari berbagai sisi. Di satu sisi, Anda mengalami pandemi COVID-19 yang memperlambat segalanya hingga merangkak, diikuti oleh masalah perangkat lunak yang disebutkan sebelumnya.
Baca juga: Kisaran harga SUV VW Tiguan listrik
Baca juga: VW pamerkan parkir otomatis via smartphone di SUV Touareg
Baca juga: Buat jaringan pengisian daya listrik, Hyundai gabung dengn BMW VW