Jakarta (ANTARA) - Hyundai Group bergabung dengan IONITY, perusahaan jaringan pengisian daya baterai kendaraan listrik di Eropa yang didirikan oleh sejumlah produsen otomotif besar termasuk BMW, Mercedes-Benz, Ford, Porsche, Volkswagen, dan Audi.
Melalui partisipasinya dalam perusahaan patungan itu, Hyundai Group termasuk di dalamnya Kia akan mendorong perluasan jaringan pengisian daya tinggi untuk mobil listrik di sepanjang jalan-jalan raya di Eropa, sekaligus mempromosikan adopsi lebih lanjut mobilitas tanpa emisi.
Baca juga: Investasi pengembangan baterai langkah strategis menuju industri EV
Baca juga: Akselerasi pengembangan kendaraan listrik buka prospek bisnis baru
Jaringan pengisian daya IONITY menggunakan standar pengisian CCS (Combined Charging System) Eropa. Karena jaringan menggunakan 100 persen energi terbarukan, berkat IONITY, pengemudi kendaraan listrik tidak hanya dapat melakukan perjalanan bebas emisi, tetapi juga netral CO2.
“Ini adalah langkah penting dalam menyukseskan mobilitas listrik di Eropa,” kata Hyundai Group dalam satu pernyataan, dikutip Selasa.
Bagi Hyundai dan Kia, pengalaman produk dan pelanggan sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan manfaat nyata. Dengan berinvestasi di IONITY, “kami kini menjadi bagian dari salah satu jaringan infrastruktur pengisian daya paling komprehensif di Eropa”, kata Thomas Schemera, Wakil Presiden dan Kepala Eksekutif Divisi Produk di Hyundai Motor Group.
"Kami berkomitmen untuk memberikan solusi holistik agar lebih mudah dari sebelumnya bagi orang untuk beralih ke mobilitas ramah lingkungan,” tambahnya.
IONITY membangun dan mengoperasikan jaringan pengisian daya tinggi (HPC) di sepanjang jalan raya Eropa, menggunakan teknologi canggih dengan kapasitas pengisian daya hingga 350 kW.
Dengan demikian, pengemudi kendaraan listrik generasi saat ini dan yang akan datang—menggunakan standar pengisian daya Eropa terkemuka CCS (Combined Charging System)—mendapatkan keuntungan dari kecepatan pengisian maksimum saat beristirahat dalam perjalanan.
Rata-rata, setiap stasiun pengisian daya IONITY terdiri dari empat titik pengisian daya. Sebagai komitmen terhadap keberlanjutan, semua pengisi daya IONITY memberikan 100 persen energi terbarukan untuk pengalaman mengemudi bebas emisi dan netral karbon.
Perusahaan ini berkantor pusat di Munich dengan kantor tambahan di Oslo, Norwegia. IONITY adalah merek dagang terdaftar secara internasional.
Berita Terkait
Pemerintah perlu buat masterplan terkait rendang jika sudah diakui UNESCO
Rabu, 4 Desember 2024 18:31 Wib
Palestina tolak rencana Israel buat zona penyangga di Gaza utara
Kamis, 21 November 2024 7:35 Wib
DPRD Kotim dorong pemda buat regulasi perlindungan guru
Kamis, 14 November 2024 18:17 Wib
Larangan iPhone 16 buat Apple makin ingin berinvestasi di RI
Rabu, 6 November 2024 15:24 Wib
STY yakin timnas Indonesia buat kejutan di Asia
Jumat, 6 September 2024 16:11 Wib
Cak Imin sebut muktamar di Bali hadiah liburan buat kader
Sabtu, 24 Agustus 2024 22:30 Wib
Pemkab Kotim buat katalog mebel untuk berdayakan UMKM lokal
Selasa, 20 Agustus 2024 15:41 Wib
Benarkah Iwan Fals buat lagu tentang koruptor Rp271 triliun?
Selasa, 23 Juli 2024 17:10 Wib