13 perusahaan sepakat perbaiki jalan rusak hubungkan Lahei-Lahei Barat

id dinas pupr barito utara,jalan lahei - lahei barat,perusahaan

13 perusahaan  sepakat perbaiki jalan rusak hubungkan Lahei-Lahei Barat

Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik bersama Kabid Bina Marga Dedi, Camat Lahei Barat Adi Suwarman dan Camat Lahei Rusihan, Kepala Desa dan pihak perusahaan saat bersepakat untuk melakukan perbaikan jalan rusak di Jalun Lahei – Luwe, Senin (11/1/2021).ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 13 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sepakat memperbaiki jalan lintas penghubung dua di kecamatan tersebut.

"Kita mengapresiasi karena pihak perusahaan membantu lewat dana CSR. Semua akan dikerjakan oleh perusahaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  Barito Utara bisa membantu pembuatan RAB. Sedangkan pengawasan pekerjaan di tangan dua kades dan dimonitor oleh dua camat," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, kesepakatan pihak perusahaan itu telah dibuatkan dalam berita acara kesepakatan yang dihadiri Dinas PUPR Barito Utara serta Camat Lahei Rusihan dan Camat Lahei Barat Adi Suwarman beserta sejumlah kepala desa setempat pada Senin (11/1) di Desa Luwe Hilir Kecamatan Lahei Barat.

Titik parah kerusakan jalan tersebut berada di Desa Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat. Panjang sekitar 700 meter, tepatnya dari pertigaan masuk Desa Luwe Hilir sampai ke Jembatan Luwe. 

"Spot ini yang akan ditangani oleh perusahaan. Perbaikan dengan konstruksi cor rigid," katanya.

Topik mengatakan, adanya recofusing dana sampai 50 persen menyebabkan anggaran Dinas PUPR terbatas. Kini saatnya perusahaan peduli lewat dana CSR. Dinas PUPR tidak terlibat dalam proyek ini, demi menghindari tumpang-tindih, sesuai petunjuk BPK RI.

"Bantu secara gotong-royong. Dinas PUPR bisa menyambung pekerjaan yang telah dilakukan investor," ujar Topik.

Terkait kerusakan dan betapa pentingnya jalan lintas Lahei-Luwe tergambar dari pernyataan seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, Kamaruddin (71). Tokoh yang sering dipanggil Atak Donal ini menyatakan jalan ini sudah lama rusak. Pihak yang beratensi memperbaiki bisa dihitung dengan jari.

"Rusak bertahun-tahun. Kalau ada material okes 150 kubik, saya perbaiki sendiri saja. Jalan ini menjadi urat nadi bagi warga Lahei, Lahei Barat, dan semua perusahaan yang beroperasi di sini," ujar pria yang terlihat tetap bugar di usianya yang sudah tua ini.