Jakarta (ANTARA) - Layanan pembayaran dan dompet digital GoPay mengatakan akan fokus pada pengembangan bisnis di dalam dan di luar ekosistem Gojek, untuk memberikan akses layanan keuangan digital yang semakin luas dan mudah kepada pengguna.
Hal ini menjadi salah satu prioritas bisnis Gopay di tahun 2021 dan akan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
"Di 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Budi Gandasoebrata, Managing Director, GoPay, melalui keterangannya, Selasa.
"Hal ini akan kami lakukan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki serta kerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan," imbuhnya.
Baca juga: GoPay Feed sediakan opsi untuk sosial hingga donasi
Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital sampai dengan produk dan layanan keuangan yang pengembangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Layanan ini akan dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental, yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan, serta misi sosial perusahaan.
Keamanan, mulai dari jaminan “Saldo GoPay Kembali”, fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah, hingga edukasi keamanan pembayaran digital.
Kenyamanan yang diusung GoPay meliputi pengembangan fitur transfer, tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA, hingga GoPay Feed yang memungkinkan pengguna bisa berkirim saldo dengan teman-teman sambil berinteraksi sosial meski harus berjarak.
Baca juga: Dengan GoPay, UMKM tetap percaya diri di tengah pandemi
Layanan andalan masyarakat, meliputi kemudahan membayar tagihan, pajak parkir, belanja online, berlangganan berbagai aplikasi, hingga investasi emas dan reksadana.
Lalu, misi sosial melalui donasi digital lewat program GoPay for Good.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital di tahun 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago yang akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Baca juga: GoPay upayakan kenaikan transaksi melalui QRIS
Baca juga: GoPay luncurkan fitur tarik tunai di ATM BCA
Baca juga: Kini pembayaran stiker Line bisa gunakan GoPay
Berita Terkait
OJK cabut izin usaha 66 fintech
Jumat, 26 Juli 2024 15:14 Wib
Aturan baru OJK terkait pengawasan fintech dan kripto
Senin, 11 Maret 2024 12:14 Wib
P2P Lending beri asa bagi kelompok ekonomi rentan
Kamis, 29 Februari 2024 6:15 Wib
Edukasi dan aturan fintech diperlukan agar pengguna tetap aman
Sabtu, 9 Desember 2023 14:25 Wib
OJK terbitkan aturan baru untuk bunga pinjol
Kamis, 12 Oktober 2023 19:18 Wib
D3 Labs hadirkan solusi fintech berbasis blockchain
Jumat, 4 Agustus 2023 17:30 Wib
Asosiasi Fintech perkuat peran percepat pemulihan ekonomi nasional
Sabtu, 12 Maret 2022 11:28 Wib
AFTECH akan hadirkan situs 'cek fintech'
Senin, 8 November 2021 17:23 Wib