Palangka Raya (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Tengah kembali menerima vaksin COVID-19 yang peruntukannya masih untuk para tenaga kesehatan di wilayah setempat.
"Sekitar 27 ribu vial vaksin yang merupakan vaksin tahap I termin dua," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalteng, Ayonni Rizal saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Tambahan vaksin ini sama seperti sebelumnya, terlebih dulu ditempatkan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kalteng. Setelah itu baru didistribusikan ke daerah sesuai pemetaan kebutuhan yang telah dilakukan.
Ayonni menjelaskan, saat ini jumlah nakes sasaran vaksinasi di Kalteng terus bertambah. Hal ini dikarenakan adanya sebagian nakes yang baru terdata dalam program vaksinasi.
"Misalnya mereka yang bekerja di klinik-klinik maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang sebelumnya belum sempat terdata," terangnya.
Untuk diketahui, vaksin tahap pertama termin satu tiba di Kalteng pada Selasa (5/1), yakni sebanyak 14.680 vial. Adapun sasaran vaksinasi awal di Kalteng sesuai arahan pemerintah pusat, yakni Palangka Raya dan Pulang Pisau.
Baca juga: Polisi pastikan keamanan datangnya 27 ribu vaksin COVID-19
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu, menjelaskan, capaian vaksinasi tenaga kesehatan terus meningkat.
"Pulang Pisau sampai kemarin 59 persen dan Palangka Raya 25 persen. Sedangkan data hari ini saya belum tahu," jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Adapun mereka yang telah divaksinasi masih mendapatkan vaksin dosis pertama, sedangkan vaksin dosis kedua masih belum dilakukan.
"Ya belum. Saya saja nanti sekitar 28 Januari mendatang baru vaksin keduanya," jelasnya saat ditanya mengenai jumlah pemberian dosis vaksin yang telah dilakukan.
Berdasarkan data hingga Kamis (14/1) lalu, vaksinasi COVID-19 tahap satu yakni sasaran SDM kesehatan Kalteng sekitar 19.927 orang. Adapun pada Januari dilakukan di dua daerah, yakni Palangka Raya dan Pulang Pisau sebanyak 4.462 sasaran.
Waktu pelaksanaan vaksinasi tahap satu dengan estimasi yakni Januari-April 2021. Jumlah sasaran SDM kesehatan berdasarkan data SI SDMK Kemenkes itu memerlukan sebanyak 39.845 vial vaksin untuk dua dosis pemberian bagi tiap sasaran.
Adapun jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang terlibat dalam vaksinasi sebanyak 230 unit, terdiri dari 204 Puskesmas, 18 rumah sakit dan delapan klinik. Vaksinator terlatih sebanyak 250 orang dan diperkirakan jumlahnya akan bertambah.
Berita Terkait
Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:52 Wib
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:53 Wib
Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas
Kamis, 1 Agustus 2024 16:14 Wib
Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas
Kamis, 18 Juli 2024 12:38 Wib
Mulai 15 Juli, Malaysia tak lagi terapkan karantina bagi individu positif COVID-19
Sabtu, 6 Juli 2024 23:32 Wib
Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS walau sudah endemi
Rabu, 29 Mei 2024 0:16 Wib
Lady Gaga mengaku pernah tampil di panggung saat mengidap COVID-19
Minggu, 26 Mei 2024 13:51 Wib
AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 9:42 Wib