Mitigasi kebakaran gambut di Kalteng, BNF-CIMTROP manfaatkan drone

id Provinsi Kalimantan Tengah,Kalimantan Tengah,Kalteng,CIMTROP,drone,kebakaran gambut di Kalteng

Mitigasi kebakaran gambut di Kalteng, BNF-CIMTROP manfaatkan drone

Wakil Direktur I BNF Yunsiska Ermiasi saat acara "workshop" pemanfaatan teknologi drone dan pengamplikasian drone center dalam upaya mitigasi dan monitoring kebakaran gambut di Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Jumat (29/1/2021). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Borneo Nature Foundation (BNF) bersama UPT LGG  "Centre For International Cooperation In Sustainable Management of Tropical Peatland" (CIMTROP) dan Liverpool John Moores University, memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan mitigasi kebakaran di lahan gambut di Provinsi Kalimantan Tengah.

Saat ini dilakukan penelitian yang sedang berlangsung terhadap penggunaan drone thermal dalam memitigasi kebakaran di lahan gambut kata Wakil Direktur I BNF Yunsiska Ermiasi di Palangka Raya, Jumat.

"hari ini kami luncurkan drone center dalam untuk mitigasi dan monitoring kebakaran gambut di Kalimantan Tengah," tambahnya.

Dia mengatakan pemanfaatan teknologi "drone" mitigasi dan monitoring kebakaran di lahan gambut akan lebih efektif dilakukan karena cakupan yang luas karena mencakup di permukaan maupun di bawah tanah.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat acara "workshop" pemanfaatan teknologi drone dan pengamplikasian drone center dalam upaya mitigasi dan monitoring kebakaran gambut di Kalimantan Tengah.

Kepala UPT LLG CIMTROP Darmae Nasir saat membuka acara tersebut mengatakan pemanfaatan dan pengembangan teknologi dalam memonitor potensi dan kejadian kebakaran lahan gambut sangat diperlukan.

"Memanfaatkan teknologi tersebut kita bisa menghasilkan data langsung di lapangan yang dapat kita lakukan analisis secara akademik. Misal data potensi kebakaran, data kebakaran maupun data lapangan pasca kebakaran," katanya.

Dari data-data yang dihasilkan tersebut, lanjut dia, berbagai pihak berkepentingan dapat menyusun kebijakan lebih efektif terkait mitigasi dan monitoring kebakaran lahan gambut.

Seorang anggota BNF Restu Aminullah menerangkan bahwa perkembangan teknologi salah satunya drone sangat membantu dalam upaya mitigasi dan monitoring kebakaran lahan gambut.

Dia mengatakan pemanfaatan drone memiliki untuk menghasilkan data lapangan dibanding pengumpulan data secara langsung maupun yang memanfaatkan citra satelit.

Baca juga: Pemprov Kalteng alokasikan BTT sebesar Rp100 miliar

"Menggunakan drone kita bisa mendapat data yang 'real time', jangkauan tangkap gambar lapangan yang lebih luas, lebih detail pada titik luas lahan berpotensi terbakar atau telah terjadi kebakaran dan juga sampai pada titik koordinatnya," katanya.

Dia mencontohkan jika terjadi kebakaran lahan melalui citra drone yang menghasilkan data lengkap, maka tim pemadam akan mudah mencari titik api dan sumber air terdekat untuk sumber pemadaman.

"Kemudian pasca kejadian kita juga menganalisa data luas lahan terbakar lebih cepat sehingga kebijakan untuk pemulihan lahan tersebut dapat diputuskan dengan segera," kata saat presentasi tentang pemanfaatan teknologi drone untuk mitigasi dan monitoring kebakaran gambut.

Acara itu sendiri dilaksanakan secara daring dan luring yang diikuti sejumlah pihak baik unsur masyarakat, organisasi kemasyarakatan unsur pemerintah, media massa, unsur TNI dan Polri.

Baca juga: Pemda di Kalteng diminta bentuk Satgas Karhutla di kelurahan rawan

Baca juga: Penanganan karhutla di Kalteng dinilai berhasil