Kumulatif positif COVID-19 Kalteng capai 12.035 kasus

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan, kumulatif positif kini menjadi 12.035 kasus berdasarkan data terbaru hingga Senin (1/2).

"Ini merupakan perkembangan data COVID-19 yang kami himpun akumulasinya pada 1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya.

Disampaikannya kasus konfirmasi terjadi penambahan sebanyak 62 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, Kotim satu orang, Kobar dua orang, Pulpis satu orang, Kapuas 29 orang, Gumas 13 orang, Bartim satu orang, Barut satu orang dan Mura tiga orang.

Sembuh bertambah sebanyak 89 orang, yaitu di Palangka Raya 46 orang, Kobar 10 orang, Kapuas lima orang dan Gumas 28 orang. Meninggal bertambah sebanyak dua orang, yaitu di Palangka Raya dan Mura.

Kumulatif kasus positif 12.035 kasus, terdiri dari 1.446 dalam perawatan, 10.271 sembuh dan 318 meninggal. Adapun persentasenya yakni sembuh 85,3 persen, perawatan 12 persen, serta meninggal 2,6 persen.

Sementara itu, jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 85 orang, sehingga dari semula 39.234 orang, kini menjadi 39.319 orang.

Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 320 orang, sehingga dari semula 97.787 spesimen menjadi sebanyak 98.107 spesimen.

"Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya memutus mata rantai sebaran virus tersebut," tambahnya.

Protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak maupun menghindari kerumunan.

Berbagai upaya terus dilakukan dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, selain penerapan protokol kesehatan, juga melalui vaksinasi yang hingga saat ini terus berjalan di berbagai daerah di Kalteng.

Vaksinasi tahap pertama ini, masih difokuskan pada para tenaga kesehatan sesuai arahan pemerintah pusat dan akan berlanjut ke sasaran lainnya hingga masyarakat.