"Kita mengapresiasi, mendukung dan mendorong upaya pemerintah kabupaten yang akan mengembangkan 13 destinasi wisata tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Hj Enung Irawati di Buntok, Sabtu.
Menurutnya, Barito Selatan memiliki banyak tempat-tempat yang bila dikembangkan secara maksimal dapat menjadi destinasi wisata menarik.
Pengembangan destinasi wisata tersebut akan membawa dampak positif karena bisa menghidupkan ekonomi warga. Selain itu, pariwisata juga akan menjadi salah satu sektor pendukung dalam pendapatan asli daerah (PAD) maupun desa.
"Dengan dikembangkannya destinasi itu juga tentunya akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar destinasi wisata yang akan dikembangkan nantinya," tambah politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu.
Enung Irawati meminta kepada pemerintah desa dan masyarakat yang wilayah desanya menjadi tempat dikembangkan destinasi wisata supaya mengembangkan produk unggulan lokalnya. Tujuannya agar produk tersebut nantinya bisa ditawarkan kepada pengunjung, sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Dalam mengembangkan produk unggulan lokal, diharapkan kepada masyarakat desa supaya tetap memperhatikan kualitas, maupun kebersihannya. Hal itu agar produk yang ditawarkan kepada pengunjung bisa laku terjual," harap dia.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak sebelumnya mengatakan sebanyak 13 objek wisata tersebut tersebar di enam kecamatan di daerah ini.
"Dikembangkannya 13 objek wisata ini, seiring dengan telah disahkannya peraturan daerah oleh DPRD terkait hal itu," ucapnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 13 objek wisata itu yakni air terjun senangu yang berada di Desa Bintang Ara, Kecamatan Gunung Bintang Awai, kawasan ekosistem air hitam yang berada di Desa Teluk Timbau, Batilap dan Desa Batampang, Kecamatan Dusun Hilir.
Kemudian, objek wisata Tugu Gerakan Mandau Telawang Pancasila Sakti (GMTPS) di Desa Bundar, Kecamatan Dusun Utara, dan Kecamatan Dusun Selatan. Objek wisata Danau Bundar di Kecamatan Dusun Utara.
Ada pula objek wisata Danau Sanggu, Danau Sababilah, Danau Malawen dan Danau Ganting di Kecamatan Dusun Selatan, Kampung Terapung Bambaler, di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, Gua Liang Lempang di Desa Palurejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai,
"Gua liang Santangan di Desa Sei Paken, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kawasan Adat Suku Bawo, di Desa Bintang Ara, objek wisata Danau Sadar, Kawasan Kerbau Rawa di Desa Tampulang Kecamatan Jenamas, dan Danau Bahalang (Barito Mati) di Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala," terang Manat Simanjuntak.
Ia mengatakan, pengembangan destinasi wisata itu akan dilaksanakan dari 2020 sampai dengan 2035 mendatang dan dari tahun 2021 sampai tahun 2025 akan dilakukan pembangunan infrastruktur sebagai aksesnya.
Baca juga: Ini enam upaya Pemkab Barsel wujudkan target RPJMD
Baca juga: Pemkab Barsel kembangkan 13 destinasi wisata