Kebakaran di Kapuas hanguskan empat mobil dan satu rumah

id Kebakaran di Kapuas hanguskan empat mobil dan satu rumah, Kapuas, kebakaran

Kebakaran di Kapuas hanguskan empat mobil dan satu rumah

Petugas Pemadam Kebakaran berjibaku memadamkan api yang berkobar menghanguskan empat unit mobil dan satu rumah warga Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Rabu (10/2/2021). ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak empat unit kendaraan roda empat dan satu buah rumah sekaligus warung warga di Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ludes terbakar, Rabu siang.

“Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, membakar empat buah unit kendaraan roda empat dan satu buah rumah sekaligus warung warga,” kata Kepala Desa Pulau Mambulau, Alfianor di Kuala Kapuas, Rabu.

Kebakaran tersebut diketahui berawal adanya percikan api yang berasal dari bawah salah satu mobil yang terparkir di samping rumah milik Saidi. Saidi adalah warga yang rumahnya ikut terbakar dalam musibah itu.

Api kemudian membesar dan menjalar ke mobil lainnya. Tidak sampai di situ, api juga merembet ke rumah milik Saidi.

Warga berupaya memadamkan api agar tidak terus membesar. Api dapat dikuasai setengah jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran desa dan dibantu sejumlah pemadam gabungan Kota Kuala Kapuas.

Dalam kejadian kebakaran ini, tidak ada korban jiwa. Atas peristiwa yang terjadi, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Yang terdampak dalam kebakaran ini, ada lima kepala keluarga dan tiga jiwa. Empat orang pemilik mobil dan satu pemilik warung,” jelas Alfian.

Empat unit kendaraan yang terbakar diantaranya, tiga buah kendaraan roda empat jenis pikap dan satu buah minibus.

“Saat kejadian kebakaran, masing-masing pemilik empat buah pemilik mobil tersebut sedang tidak berada di tempat kejadian. Mereka baru mengetahui setelah mobilnya terbakar,” katanya.

Peristiwa kebakaran tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi.

Korban yang terdampak dalam peristiwa kebakaran terjadi, pihaknya akan melakukan pendataan lebih lanjut dan akan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban para korban.

”Atas peristiwa kebakaran ini kita dari pemerintahan desa akan mendata dan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak kebakaran ini,” demikian Alfianor.

Baca juga: 2.875 ha sudah terpanen, Mentan sebut Food Estate Kalteng berjalan baik