DPRD minta sarpras pendidikan di Asam Baru diperhatikan

id Dprd seruyan, kuala pembuang, wakil ketua m aswin, infrastruktur pendidikan, asam baru

DPRD minta sarpras pendidikan di Asam Baru diperhatikan

Wakil Ketua DPRD Seruyan M Aswin. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah M Aswin menilai infrastruktur atau sarana dan prasarana pendukung pendidikan di Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk saat ini memerlukan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten setempat.

“Saya harap Pemkab Seruyan, melalui instansi terkait memerhatikan kondisi infrastruktur pendidikan di Desa Asam Baru, karena memang ada beberapa fasilitas pendidikan yang perlu dilakukan perbaikan atau rehab,” kata Aswin di Kuala Pembuang, Rabu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari usulan yang disampaikan oleh beberapa sekolah yang ada di wilayah desa tersebut, masih ada yang memerlukan penambahan fasilitas bahkan rehab berat ruangan belajar serta lainnya.

Dikatakannya, sejumlah usulan yang pihaknya terima berkaitan dengan hal tersebut yakni di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 2 Desa Asam Baru, seperti pembangunan rumah dinas guru, pembangunan kantor kepala sekolah, maupun rehab dua ruangan di masing-masing sekolah tersebut.

“Ada juga usulan untuk kelanjutan pembangunan SDN 2 yang dilengkapi dengan pintu pagar sampai dengan pengadaan meja kursi belajar, kemudian di SDN 1 Asam Baru dengan jumlah dua set,” ungkapnya.

Politisi Partai Nasdem itu berharap agar pembenahan dan rehab di sekolah tersebut bisa direalisasikan, sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar.

Apabila bisa diwujudkan, tentu pada akhirnya akan menjadi penunjang dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten, agar bisa membawa kemajuan bagi daerah kedepannya.

“Kami harap agar Pemkab Seruyan memerhatikan dan merealisasikan apa yang diaspirasikan masyarakat tersebut,” harapnya.

Aswin menambahkan, tak kalah pentingnya juga yakni peningkatan jalan menuju Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Danau Seluluk, karena bila musim hujan tiba, ruas jalan tersebut akan banjir dan menyulitkan siswa maupun masyarakat setempat.