DPRD dorong peningkatan jalan menuju Sei Perlu

id Dprd seruyan, kuala pembuang, harsandi, sei perlu, peningkatan akses jalan

DPRD dorong peningkatan jalan menuju Sei Perlu

Anggota DPRD Seruyan Harsandi. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah diminta merealisasikan peningkatan jalan penghubung Desa Sei Perlu dengan ibu kota kabupaten yakni Kuala Pembuang.

“Kami harap jalan penghubung ini bisa direalisasikan, agar memudahkan masyarakat desa,” kata Anggota DPRD Seruyan Harsandi di Kuala Pembuang, Senin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini akses dari ibukota kabupaten dan desa tersebut sangat sulit, karena badan jalan yang belum maksimal dengan kondisi berlumpur saat musim hujan.  

“Akses jalan tersebut ada yang berlumpur dan lainnya, hal tersebut dikarenakan topografi yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Menurut dia, jalan penghubung ini sangat penting ditingkatkan, sehingga memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan hasil dari sumber daya alam yang dimiliki. Hal itu juga akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Mengingat Desa Sei Perlu merupakan satu-satunya desa tertinggal yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir, sehingga peningkatan dimaksud sangat penting sebagai salah satu akses mereka, membawa keluar potensi-potensi desa.

“Jadi, peningkatan jalan penghubung ini sangat penting direalisasikan, karena dengan akses jalan yang mudah, lancar dan nyaman, maka saya yakin akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring,” jelasnya.

Terlebih potensi-potensi di Desa Sei Perlu sangat banyak, salah satunya seperti pantai yang sangat bagus, karena memang masih asri dan belum banyak orang yang tahu hal tersebut.

Politisi Partai Golongan Karya itu berharap agar aspirasi masyarakat desa tersebut bisa direalisasikan, mengingat akses jalan itu sangat diperlukan oleh masyarakat setempat.

“Saya sangat yakin kalau akses jalan ini bisa dilewati dengan mudah dan nyaman, maka banyak masyarakat yang berkunjung ke desa itu karena memang tempatnya indah dan masih banyak potensi lainnya,” demikian Harsandi.