Kini kumulatif positif COVID-19 Kalteng tembus 14 ribu kasus

id Covid 19, satgas covid 19, virus corona, kalteng, kalimantan tengah, risiko kenaikan kasus

Kini kumulatif positif COVID-19 Kalteng tembus 14 ribu kasus

Perkembangan COVID-19 Kalteng, Selasa, (2/3/2021). (ANTARA/Ho-Satgas COVID-19 Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah merilis perkembangan terbaru pada Selasa (2/3) dan menyebutkan kumulatif terkonfirmasi positif telah tembus 14 ribu kasus.

"Ini merupakan perkembangan data yang dihimpun akumulasinya pada 2 Maret 2021 pukul 15.00 WIB," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang menjabat sebagai Ketua Satgas, melalui Kepala Bagian Kehumasan Satgas Agus Siswadi dalam rilisnya.

Tepatnya kumulatif positif COVID-19 Kalteng sebanyak 14.003 kasus, terdiri dari 12.464 sembuh, 1.175 dalam perawatan dan 364 meninggal. Maka persentasenya yakni sembuh 89 persen, dirawat 8,4 persen dan meninggal 2,6 persen.

Adapun kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 84 orang, yaitu di Katingan satu orang, Kotim lima orang, Palangka Raya 33 orang, Kapuas 15 orang dan Mura 30 orang.

Sembuh bertambah 119 orang, yaitu di Kotim tujuh orang, Kobar tiga orang, Seruyan satu orang, Pulpis satu orang, Kapuas empat orang, Gumas delapan orang, Bartim satu orang, Mura 34 orang, Palangka Raya 48 orang dan Lamandau 12 orang. Meninggal bertambah orang, yaitu di Palangka Raya dan Kapuas.

Sementara itu hingga saat ini tahapan vaksinasi terus berjalan dengan target tahap pertama sebanyak 19.927 orang dengan sasaran para tenaga kesehatan.

Berdasarkan perkembangan data yang dirilis tim satgas, capaian target vaksinasi dosis pertama sebanyak 19.047 orang dan dosis kedua sebanyak 15.165 orang.

"Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Meski vaksinasi telah dimulai dan terus berjalan, namun protokol kesehatan tetap harus disiplin diterapkan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.