Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, diberi vaksin COVID-19 di aula Setda setempat.
Sekretaris Daerah Barito Utara H Jainal Abidin di Muara Teweh, Jumat, mengatakan pemberian vaksin untuk pelayan publik dan semua perangkat daerah juga termasuk instansi vertikal.
"Vaksin ini memang belum cukup karena jumlahnya yang sangat terbatas yaitu 1.000 dosis yang dibagikan untuk TNI/Polri dan seluruh SKPD termasuk perbankan juga. Untuk Setda ada 30 orang, Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 10 orang," tambah dia.
Jainal mengatakan, dari ASN yang diberikan vaksin pada hari ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi ASN lainnya yang belum vaksin.
"Divaksin tidak menimbulkan ketakutan, rasa sakit, tidak ada efek apa-apa," ucapnya.
Awalnya, kata dia, ada 10 orang yang divaksin sekarang sudah mencapai 1.000 dosis.
"Dan harapan kami sesudah ini secepatnya teman-teman yang lain segera vaksin lagi," katanya lagi.
Dia mengharapkan secepatnya Pemkab Barito Utara mendapatkan vaksin tambahan sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin tersebut. Dan untuk sementara difokuskan di lingkup pemerintah daerah dan instansi vertikal karena teman-teman inilah yang melayani masyarakat.
"Dan lagi yang banyak terkomfirmasi positif kan di masyarakat di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas," ujarnya.
Sekda Jainal sangat mengapresiasi kepada petugas yang memberikan pelayanan ini semoga kegiatan ini sukses tidak ada hambatan dan halangan.
Ditempat yang sama dr Meli Kepala Puskesmas Muara Teweh mengatakan sesuai dengan yang di alokasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk Setda Barito Utara sendiri ada 30 dosis dan untuk BPS 10 dosis.
"Kami mohon izin karena lokasinya pemberian vaksin ini kami ambil dan fokuskan di kantor Sekretaris Daerah Barito Utara," kata Meli.
Dikatakannya, jumlah yang diberikan vaksin pada hari ini adalah untuk Setda berjumlah 30 orang dan untuk BPS sebanyak 10 orang.
"Jadi jumlahnya 40 orang untuk sesi hari ini yang kita vaksin," katanya.
Ditambahhkannya, untuk satu botol vaksin itu diperlukan untuk 10 orang dan harus kita capai kuota 10 orang tersebut kalau tidak mencukupi maka harus mencari satu orang sekiranya vaksin tersebut tidak sia-sia.
Berita Terkait
Daftar penempatan hotel jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Selasa, 7 Mei 2024 20:32 Wib
Pemkab Barito Utara melaksanakan tes asesmen sistem merit
Selasa, 7 Mei 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara lakukan pemeriksaan terperinci LKPD 2023
Senin, 6 Mei 2024 20:23 Wib
Pj Bupati Barito Utara ajak para guru amalkan jati diri PGRI
Senin, 6 Mei 2024 16:38 Wib
Jamaah calon haji Barito Utara berangkat 15 Mei ke Madinah
Senin, 6 Mei 2024 8:41 Wib
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Dinas Kesehatan Barito Utara periksa kebugaran 145 JCH
Sabtu, 4 Mei 2024 16:50 Wib
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib