Legislator minta Pemkot Palangka Raya tingkatkan promosi produk lokal

id Legislator Palangka Raya minta pemkot tingkatkan promosi produk lokal, Kalteng, Palangka Raya

Legislator minta Pemkot Palangka Raya tingkatkan promosi produk lokal

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi Karlianto Manan. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yudhi Karlianto Manan meminta pemerintah di daerah itu untuk bisa mempromosikan produk lokal agar bisa dikenal masyarakat luas.

"Kalau dilihat produk lokal tidak kalah bagusnya dengan produk luar, maka dari itu pemkot setempat melalui instansinya harus mempromosikan, untuk dikenal khalayak luas," kata Yudhi di Palangka Raya, Minggu.

Pria yang juga menjabat Ketua Perbakin Kota Palangka Raya itu menegaskan, agar produk lokal bisa bersaing dengan produk-produk lain yang datang dari luar daerah, maka diperlukan strategi pemasaran yang baik.

Perlu dukungan pemerintah kota untuk lebih mengenalkan produk-produk lokal, sehingga produk-produk ini bukan hanya ditujukan sebagai oleh-oleh dan cenderamata, namun juga bisa dikonsumsi masyarakat lokal.

"Ya ini adalah pekerjaan rumah kita bersama untuk membantu mempromosikan produk olahan lokal agar bisa dikenal ke seluruh nusantara. Kalau perlu ke seluruh dunia dengan cara memanfaatkan teknologi yang saat ini berkembang," bebernya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya tersebut berharap, pemkot setempat bisa benar-benar memperhatikan perajin dan pelaku usaha produk lokal dalam hal pemasaran, agar semakin dikenal dan semakin familiar di mata masyarakat.

"Saya patut mengapresiasi dengan masyarakat kita, di mana zaman sulit di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, kreativitas para pelaku usaha dan perajin produk lokal tetap hidup, kendati di tengah krisis ekonomi. Pemkot setempat sedang melakukan pemulihan ekonomi daerahnya agar kembali normal," ungkap Yudhi.

Yudhi meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesesatan terutama kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga produk hasil olahannya tidak menempel virus yang selama ini ditakutkan masyarakat banyak.

"Intinya protokol kesehatan harus diperketat, itu bertujuan agar penyebaran virus tersebut terputus," demikian Yudhi.

Baca juga: Giliran 60 personel Babinsa Kodim-1016 Palangka Raya divaksinasi COVID-19